Robusta menjadi salah satu jenis kopi yang cukup populer dan paling banyak digemari oleh pecinta kopi seluruh dunia kedua setelah kopi Arabika. Cara menanam kopi Robusta pun terbilang lebih sederhana jika dibandingkan kopi Arabika.
Sebab bisa dibudidayakan para petani dengan mudah, baik itu di perkebunan, pekarangan, bahkan di pot sekalipun. Nah, bagi kamu pecinta kopi apalagi penggemar kopi Robusta, ketahui yuk bagaimana cara menanam kopi Robusta dalam artikel berikut ini!
Cara menanam kopi Robusta
Sebelum membahas lebih jauh seputar bagaimana kopi Robusta ditanam, perlu kamu ketahui, kopi Robusta atau Coffea Canephora ini merupakan spesies tanaman yang berbentuk pohon dan termasuk kedalam family Rubiaceae. Tanaman yang satu ini tumbuh dengan tegak juga bercabang.
Dengan bentuk akarnya yang tunggang dan berwarna kuning muda. Kopi Robusta pertama kali ditemukan pada tahun 1898 di Kongo oleh seorang ahli botani dari Belgia. Bisa dibilang ini menjadi tanaman asli Afrika yang meliputi Kongo, Liberia, Sudan, serta Uganda.
Meskipun Afrika menjadi tempat ditemukannya kopi ini, namun Vietnam lah yang menjadi produsen terbesar kopi Robusta.
Nah, di Indonesia sendiri, kopi Robusta ini mulai dikembangkan secara besar-besaran pada awal abad ke-20 oleh pemerintahan Kolonial Belanda. Oleh karena kopi ini sangat cepat tumbuh dan berkembang, membuatnya mampu mendesak kopi-kopi lainnya.
Bahkan saat ini di Indonesia, sudah lebih dari 90% areal pertanian kopi terdiri atas tanaman kopi Robusta loh. Kopi ini bisa tumbuh di dataran rendah, namun area yang paling baik untuk membudidayakannya yakni di ketinggian 400 – 800 Mdpl.
Suhu optimal untuk pertumbuhannya yakni berkisar 24 – 30 derajat celcius, dengan curah hujan 2000 – 3000 milimeter per tahun. Jika saat ini kamu penasaran, atau bahkan berniat ingin menanam kopi sendiri, berikut adalah cara menanam kopi Robusta yang mudah dilakukan.
Kopi Robusta menjadi tanaman yang penyerbukannya secara silang. Oleh karena itu, di suatu area pertanaman kopi Robusta, sebaiknya terdiri dari 3 – 5 klon saja.
Memilih bibit unggul berkualitas
Bibit tentu akan berpengaruh pada kopi yang dihasilkan, jadi bibit yang berkualitas tinggi memang harus dipilih. Bahkan tidak jarang para petani yang melakukan pembibitan sendiri atau bahkan membeli bibit yang sudah terjamin mutunya.
Mempersiapkan lahan dan menyesuaikannya
Disamping memilih bibit yang berkualitas, lahan yang akan digunakan juga harus diperhatikan. Adapun lahan yang tepat untuk menanam kopi ini yaitu tanah subur dan gembur, serta memiliki pH tanah yang mencapai 4,5 – 6,5 hingga hasil yang didapatkan akan memuaskan.
- Langkah pertama akan dibuat lubang tanaman yang diameternya 60 sentimeter dan kedalaman 60 sentimeter. Nah, pembuatan lubang ini dilakukan 3 – 4 bulan sebelum bibit ditanam dengan jarak tanam yang mencapai 2,5 x 2,5 sentimeter.
- Setelah itu, tanah galian bagian atas dan bagian bawahnya akan dipisahkan.
- Jika sudah satu bulan lubang tanam itu dibuat, akan diberikan belerang serta kapur dolomite. Masing-masing sekitar 200 gram serta campurkan galian tanah bagian bawah.
Setelah itu, belerang dan kapur dolomite akan dimasukkan kembali ke dalam lubang tanamnya.
- Satu bulan sebelum masa tanam (satu bulan kemudian), petani harus memberikan pupuk organik yang sudah difermentasi sebanyak 10 – 20 kilogram, lalu campurkan dengan galian tanah bagian atas, lalu masukkan ke dalam lubang tanah.
Yang perlu kita catat adalah dengan memasukkan kembali belerang dan kapur dolomite ke dalam lubang tanam supaya pH tanah atau kadar keasaman tanah tetap netral.
Proses penanaman
Jika sudah mempersiapkan beberapa hal yang sudah dijelaskan sebelumnya, saatnya masuk ke tahap cara menanam kopi Robusta ini. Caranya yakni:
- Papas terlebih dahulu bibit kopi hingga tersisa ⅓ bagian, agar penguapan pada tanamannya bisa dikurangi.
- Bibit kopi Robusta akan dari polybag secara hati-hati, supaya akar bibit tidak rusak.
- Sedikit saja, petani akan menggali lubang yang sudah ditutupi pupuk organik ketika mempersiapkan lahannya. Kedalaman lubang harus sesuai dengan panjang akar bibit kopi Robusta.
- Selanjutnya, bibit akan dimasukkan ke dalam lubang, kemudian lubang tanam tersebut ditutup.
- Ajir pun dibuat untuk nantinya menopang bibit agar bisa berdiri tegak lurus. Nah, proses penanaman pun selesai.
Proses penanaman di atas sangat mudah sebenarnya, namun kita butuh ketelitian dalam mempersiapkan alat, bahan, dan takarannya.
Baca juga: Cara Pembibitan Kopi Robusta dengan Metode Vegetatif
Cara merawat tanaman kopi Robusta
Jika proses penanaman sudah dilakukan dengan baik, saatnya mengetahui bagaimana cara merawat tanaman ini dengan benar agar hasilnya maksimal. Berikut caranya:
Melakukan penyulaman
Jadi, sebelum tanaman masuk usia satu minggu sebelum ditanam, para petani kopi perlu mengganti tanaman kopi yang layu dengan tanaman kopi Robusta yang baru. Jadi kopi Robusta bisa tumbuh serempak.
Melakukan pemupukan
Jika tanaman sudah berusia dua bulan, pemupukan pertama harus dilakukan dengan memberikan pupuk KCL, urea, serta pupuk SP-36, disesuaikan dosisnya dengan umur tanaman.
Adapun cara melakukan pemupukan ini yakni dengan membuat lubang di sekitar tanaman kopi berjarak satu meter.
Melakukan pembersihan tunas adventif
Proses ini perlu dilakukan jika tanaman sudah ditumbuhi banyak cabang. Adapun tujuan dari pemangkasan atau pembersihan ini yakni untuk merangsang tumbuhnya cabang baru serta pembentukan bunga.
Proses panen
Nah, tanaman kopi Robusta sudah bisa berbuah di umur 2,5 – 3 tahun. Secara umum, hasil panen pertama memang tidak terlalu banyak.
Namun, waktu yang ideal untuk memanen kopi Robusta yakni sekitar umur 3 – 4 tahun setelah ditanam. Adapun puncak kopi berbuah lebat yakni saat kopi berumur 7 – 9 tahun.
Tanaman sudah bisa dipanen jika biji kopi sudah mengeras dan berwarna merah. Proses panennya bisa kamu lakukan secara bertahap, yang mana panen raya bisa terjadi dalam 4 – 5 bulan (interval waktu pemetikannya setiap 10 – 14 hari).
Itulah informasi lengkap seputar cara menanam kopi Robusta yang penting untuk kamu ketahui. Bagaimana, cukup menarik bukan? semoga informasi kali ini bermanfaat ya!
Jika kamu merupakan produsen kopi dari berbagai daerah, jangan sungkan untuk membuka toko di platform KopiKita, sehingga para penikmat kopi dari seluruh Indonesia dapat mencicipi produksi kopi kamu. Ajukan bisnis ke platform KopiKita sekarang dengan mengisi form berikut ini.
Kamu penikmat kopi? Saatnya kunjungi platform KopiKita untuk menemukan kopi dari berbagai daerah di Indonesia dengan harga terbaik!