Kopi tidak lagi sekedar minuman untuk memulai hari; ia telah menjadi seni dan pengalaman yang mendalam. Dalam perjalanan pencarian rasa kopi yang berbeda, Espresso Tonic muncul sebagai bintang yang bersinar di dunia kopi. Kombinasi segar antara espresso yang kuat dan kelezatan air tonik telah menciptakan gelombang kegembiraan di kalangan pecinta kopi yang haus akan petualangan rasa.

Artikel ini mengajak Anda untuk menjelajahi keunikan Espresso Tonic, sebuah minuman yang telah melampaui batas-batas konvensional. Kami akan memandu Anda melalui asal-usulnya yang menarik, merinci proses pembuatannya yang khas, dan membahas pengalaman rasa yang memikat yang ditawarkannya. 

Jadi, bersiaplah untuk memahami kenapa Espresso Tonic bukan sekadar minuman, tetapi suatu pernyataan dalam dunia kopi yang terus berkembang. Selamat menikmati perjalanan rasa yang tak terlupakan!

Apa Itu Espresso Tonic?

Espresso Tonic adalah minuman kopi yang terdiri dari kombinasi espresso dan air tonik. Minuman ini menawarkan perpaduan yang unik antara rasa kopi yang kaya dan penuh karakter dari espresso dengan kesegaran dan efervesensi air tonik. Espresso Tonic telah menjadi tren yang populer di berbagai kedai kopi di seluruh dunia dan menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari pengalaman kopi yang berbeda.

Proses pembuatan Espresso Tonic melibatkan penyeduhan espresso yang kuat dan konsentrat, yang kemudian dicampur dengan air tonik yang bersoda dan disajikan dengan es. Kombinasi antara rasa kopi yang intens dan air tonik yang segar menciptakan minuman yang menarik dan menyegarkan.

Espresso Tonic bukan hanya tentang perpaduan rasa yang unik, tetapi juga memberikan pengalaman visual yang menarik. Saat disajikan, lapisan espresso dan air tonik dapat terlihat jelas, menciptakan efek visual yang estetis. Beberapa tempat mungkin menambahkan sentuhan tambahan, seperti irisan lemon atau daun mint, untuk memberikan dimensi rasa dan aroma yang lebih kompleks.

Asal Usul Espresso Tonic

Espresso Tonic pertama kali muncul di menu kopi di Swedia pada tahun 2007. Lahirnya minuman ini dari salh satu menu yang diciptakan oleh pemilik cafe Koppi Roasters di Helsingborg, Swedia.

Pemilik cafe bernama Anne Lunell mengatakan bahwa inspirasi mereka menambahkan menu espresso tonic karena salah satu rekan kerja mereka selalu membuat kopi setelah pesta staf.

Dia menemukan sisa tonic, sirup dan espresso pada gelas minumannya. Beberapa bulan kemudian ketika Anne membuka kedai kopi, dia menyempurnakan lagi ide espresso&tonic dan memberi menu ini nama “Kaffe&Tonic”.

Mereka menjual menu ini selama 10 tahun hingga kedai mereka tutup di tahun 2017. Semenjak saat itu, espresso tonic populer di kalangan orang Skandinavia dan Eropa sebelum meluas ke Amerika Serikat dan penjuru dunia.

Keunikan Espresso Tonic tidak hanya terletak pada penggabungan dua bahan utama, tetapi juga pada cara menyajikannya. Espresso Tonic kemudian menyebar ke berbagai bagian dunia, di mana masing-masing tempat memberikan sentuhan lokalnya sendiri pada minuman ini. 

Di beberapa tempat, Espresso Tonic disajikan dengan es, sementara di tempat lain, mungkin ditambahkan bahan tambahan seperti irisan lemon atau sejumput daun mint. Kreativitas dalam menciptakan variasi Espresso Tonic telah membuka pintu bagi eksperimen rasa yang tak terbatas, membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari pengalaman kopi yang berbeda.

Proses Pembuatan Espresso Tonic

Proses pembuatan Espresso Tonic melibatkan dua elemen utama yaitu antara pahitnya espresso dan segarnya air tonik. Espresso dibuat dengan mengekstraksi bubuk kopi yang digiling halus menggunakan tekanan tinggi dari mesin espresso. Keunikan espresso terletak pada ekstraksi yang singkat dan konsentrasi tinggi, memberikan rasa kopi yang kuat dan pekat. 

Sementara itu, air tonik yang digunakan biasanya adalah air tonik yang bersoda, yang memberikan sentuhan segar dan berbusa pada minuman.Pada saat penyajian, espresso dan air tonik disatukan dalam gelas yang diisi dengan es. Terlihat antara espresso dan tonic yang tergradasi menciptakan efek visual yang menakjubkan, dengan lapisan coklat kehitaman espresso yang bertabrakan dengan warna bening dan berbusa dari air tonik. 

Proses penyajian ini memerlukan keterampilan dan keahlian barista yang tinggi untuk menciptakan hasil yang memuaskan secara estetika. Namun, selain aspek visualnya, perpaduan antara rasa kopi yang kuat dan kelezatan air tonik yang segar menciptakan harmoni yang memikat lidah.

Karakteristik Rasa Espresso Tonic

Pengalaman rasa Espresso Tonic adalah perpaduan yang unik antara kekuatan dan kelembutan. Rasa kuat dan kaya dari espresso bertemu dengan sentuhan ringan dan berbuih dari air tonik, menciptakan kombinasi yang menarik antara pahit dan manis. Espresso memberikan dimensi kopi yang intens, yang bisa memberikan rasa beragam tergantung pada jenis biji kopi yang dipakai. Mulai dari rasa coklat dan karamen hingga rasa buah yang cerah dan asam.. Sementara itu, air tonik memberikan elemen segar dan efervesensi yang menyegarkan, membantu menyelaraskan rasa kopi yang kaya.

Kelezatan Espresso Tonic terletak pada keseimbangan yang dihasilkannya. Rasio antara espresso dan air tonik memainkan peran penting dalam menciptakan harmoni rasa yang memuaskan. Beberapa penyuka kopi mungkin lebih suka perbandingan yang lebih tinggi dari espresso untuk mendapatkan kekuatan rasa yang lebih dominan, sementara yang lain mungkin menyukai perbandingan yang seimbang untuk merasakan kesegaran tonik secara lebih kuat. Inilah keindahan dari Espresso Tonic: setiap gelas bisa disesuaikan dengan selera pribadi, memberikan pengalaman yang personal dan unik.

Baca artikel tentang kopi terlengkap di KopiKita dan temukan segala hal yang perlu kamu ketahui tentang dunia kopi, dari jenis biji hingga cara peracikannya.

Referensi: 

https://www.qraved.com/journal/blog/kenalan-dengan-kopi-tonic-water-sensasi-minum-kopi-soda

https://food.detik.com/info-kuliner/d-3457590/kopi-plus-i-tonic-water-i-minuman-kopi-segar-menggigit-yang-sedang-tren