Menikmati yang nikmat sebelum memulai kegiatan merupakan agenda wajib bagi penikmat kopi. Bagi seorang pemula, tidak masalah jika masih melakukan kesalahan saat membuat kopi. Seiring waktu Anda akan memiliki kemampuan menyeduh yang terus berkembang. Banyak orang yang mengira menyeduh kopi itu perkara mudah. Itu memang tidak salah, tetapi Anda juga harus mengenal beberapa detail kecil yang menjadi kesalahan umum bagi barista pemula.
Saking kecilnya, mungkin Anda tidak akan menyadari kesalahan yang bisa mempengaruhi rasa kopi. Kalau begitu, yuk ketahui 12 kesalahan umum yang harus dihindari ketika membuat kopi.
1. Biji Kopi Tidak Segar
Saat membeli kopi, hendaknya memastikan tanggal roasting pada kemasan kopi. Jangan terlalu banyak menyetok kopi, memberi kopi lalu cepat menghabiskannya jauh lebih baik.
Biji kopi memiliki masa kadaluarsa, biasanya senyawa volatil akan menghilang. Senyawa ini membuat kopi terasa lebih nikmat.
2. Tidak Menggunakan Air Filter
Beberapa orang beranggapan tidak masalah menggunakan air apapun. Padahal kualitas air akan mempengaruhi hasil seduhan kopi Anda.
Jadi, lebih baik menggunakan air filter untuk menciptakan secangkir kopi terbaik. Air yang telah difilter tidak memiliki kontaminasi yang akan mempengaruhi aroma dan rasa kopi buatan Anda.
Bahkan, beberapa kandungan mineral dari air filter menambah rasa nikmat pada kopi. Kandungan mineral tersebut diantaranya natrium, kalsium, dan magnesium.
3. Memilih Kopi dengan Kualitas Rendah
Kopi berkualitas rendah memang memiliki harga murah. Sebenarnya tidak masalah juga, tetapi bagi pemula yang ingin menikmati kopi yang lebih enak pilihlah kualitas premium.
Eksplore rasa kopi untuk temukan cita rasa kesukaan Anda. Jadi, jangan takut untuk mencoba bean kopi baru. Tidak perlu takut mengeluarkan uang lebih demi kenikmatan di cangkir Anda.
4. Salah Memilih Profil Bean Roasting
Sering dibahas dalam artikel lainnya masalah metode brewing mempengaruhi pemilihan profil roasting. Pembahasan profil roasting juga telah dijelaskan dalam artikel sebelumnya. Oleh karena itu, untuk memudahkan Anda mengingat profil panggangan berikut ini rangkumannya.
- Aeropress (light-medium roast)
- French Press (light-medium roast)
- Espresso (medium atau dark roast)
- Pour-Over (medium, medium dark roast, atau dark roast)
- Drip (medium roast)
Daftar tersebut sangat disarankan jika menginginkan seduhan yang nikmat. Sesuaikan dengan kebutuhan dan alat brewing yang Anda miliki di rumah.
5. Rasio Perbandingan Kopi dan Air yang Keliru
Berbeda dengan memasak makanan, takaran kopi dan air harus benar-benar terukur. Jika, memasak dapat menggunakan insting untuk menakar jumlah bumbu. Kesalahan rasio dapat menyebabkan hasil seduhan kurang maksimal.
Untuk meminimalisir kesalahan, barista pemula dapat melakukan riset sederhana. Contohnya, ketika kopi terasa pahit atau bahkan kopi tidak terlalu kuat. Kemungkinan Anda menggunakan rasio kopi dan air yang salah.
Apabila memiliki timbangan lebih baik menggunakannya. Namun, sering praktek membuat Anda lebih memahami kesalahan dan menemukan cara menanganinya. Oleh karena itu, jangan ragu untuk sering mencoba agar menemukan resep paling pas untuk Anda.
6. Suhu Air
Masalah ini juga sempat dibahas dalam artikel mengenai alasan kopi terasa gosong. Suhu air menjadi salah satu faktor krusial dalam membuat kopi.
Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kopi terasa gosong. Sehingga, suhu yang disarankan sekitar 90,6°C (195°F) dan 96,1°C (205°F). Atau, jika tidak memiliki termometer, tunggu suhu air menurun sekitar 30 detik setelah mendidih.
7. Kesalahan Pada Penggilingan Biji Kopi
Hasil gilingan yang salah dapat mempengaruhi kualitas minuman. Umumnya rasa kopi menjadi tidak enak. Ada baiknya teliti ketika memilih mesin penggiling.
8. Kesalahan Penyimpanan Biji Kopi
Kopi bagi seorang barista seperti aset yang harus dijaga. Inilah alasan barista harus mempelajari cara menyimpan biji kopi dengan benar. Penyimpanan yang salah dapat mengurangi aroma dari biji kopi.
Pastikan menyimpan kopi di tempat sejuk dan kering. Selain itu, pastikan kopi tidak berada dekat dengan sumber cahaya.
Hindari menyimpan kopi yang mudah terkena udara dan suhu ekstrem. Lebih baik gunakan toples khusus kopi yang melindungi biji kopi kedap udara.
9. Tidak Mencuci Filter Kopi
Sebelum membuat kopi, jangan lupa untuk membilas filter dengan air panas. Lalu, nikmati minuman yang lebih maksimal dari kopi buatan Anda.
10. Cuci Alat Brewing
Selain filter kopi, pastikan untuk membersihkan alat brewing Anda. Kebersihan alat brewing coffee harus sangat diperhatikan. Alat yang jarang dibersihkan akan mempengaruhi kualitas rasa kopi selanjutnya.
Kemungkinan kopi tidak enak bisa disebabkan karena alat pembuat kopi tidak dibersihkan. Mencuci alat dapat menghempas rasa aneh dalam kopi sehingga tidak terkontaminasi zat yang mungkin bisa berbahaya bagi tubuh.
11. Kesalahan Brewing
Setiap metode brewing memiliki ciri khas hasil seduhan yang berbeda. Mengubah metode penyeduhan dapat mengubah minuman secara signifikan.
Contohnya, jika menginginkan rasa yang intens dan asam dapat menggunakan metode Espresso atau Moka Pot. Sedangkan, jika menyukai rasa kaya dan seimbang bisa mencoba metode Pour Over atau drip.
Sedangkan, metode French Press terkenal memiliki rasa yang kaya dan asam. Berbeda dengan metode brewing Aeropress yang terasa kaya tetapi lembut.
12. Cangkir yang Salah
Kesalahan terakhir terjadi karena menuangkan minuman pada cangkir yang salah. Menggunakan cangkir porselen yang digunakan untuk teh misalnya. Cangkir berdinding tipis kurang menjaga suhu kopi.
Lebih baik menggunakan cangkir berdinding tebal agar suhu panas kopi bertahan lebih lama. Itu juga alasan cafe cenderung menggunakan cangkir tebal.
12 kesalahan umum ini merupakan hal biasa bagi barista pemula. Seiring berjalannya waktu, seorang pemula akan menjadi master jika sering berlatih. Pada akhirnya, kesalahan akan menjadi pelajaran dan pengalaman untuk lebih baik. (*)