Saat ini, minuman Ready to Drink (RTD) coffee mudah ditemukan di supermarket yang ada di seluruh Indonesia. Minuman ini banyak dicari karena menawarkan kepraktisan. 

Pembeli hanya tinggal mengambil minuman kopi yang disukai, membayar di kasir, dan kopi pun siap untuk dinikmati.

Tidak perlu lagi mengantre atau menunggu berlama-lama untuk mendapatkan segelas kopi manis untuk memulai hari. Pada umumnya, kemasan RTD coffee berupa botol atau kaleng. 

Oleh sebab itu, apabila kopi tidak habis diminum dalam satu waktu, kopi RTD ini bisa 

disimpan di dalam kulkas. Cocok untuk yang tidak bisa berlama-lama di kafe untuk menyeruput secangkir kopi.

Namun, bagaimana sebenarnya tren kopi RTD ini? Apakah memang RTD coffee sangat populer?

Data Penjualan Ready to Drink Coffee 

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tentunya diperlukan data yang menunjukkan tentang tingkat konsumsi RTD coffee ini. Menurut data Statista, pada tahun 2023 ini pendapatan dari RTD secara global mencapai US$33.36 miliar. 

Jepang menjadi negara yang menyumbang sebagian besar pendapatan, yaitu mencapai US$11.750 juta. Data ini diharapkan bisa meningkat sampai 5,79 persen setiap tahunnya. Di 2027 bahkan diharapkan volume RTD coffee dapat mencapai 8,11 miliar liter.

Di Indonesia, menurut data dari Euromonitor, RTD coffee mengalami peningkatan penjualan pada tahun 2022 sebesar 3,2 persen. Dari yang sebelumnya pada tahun 2021 penjualan yang mencapai 218 juta liter menjadi 225 juta liter di tahun 2022.

Dari data-data tersebut, dapat dilihat bahwa RTD coffee ini akan terus berkembang setiap tahunnya. Tidak heran ketika perusahaan kopi terbesar di dunia, Starbucks memilih ikut masuk ke pasar RTD.

Belum lama ini, tepatnya pada tahun 2022 Starbucks meluncurkan produk RTD coffee mereka. Starbucks bahkan menggandeng produsen makanan terkemuka, Nestle untuk membuat RTD ini. 

Seperti diketahui, Nestle telah lebih dahulu menjual RTD coffee Nescafe yang dibuat dari kopi robusta. Sementara itu, Starbucks yang baru-baru ini hadir lebih menonjolkan kopi arabika yang berpadu dengan susu dalam RTD coffee mereka.

Hal ini menunjukkan bahwa RTD coffee akan terus mengalami perkembangan mengikuti keinginan konsumen yang senang terhadap hal instan.

Kelebihan dan Kekurangan RTD coffee

Walaupun RTD coffee menunjukkan kenaikan penjualan setiap tahunnya, RTD coffee juga memiliki catatan dalam hal kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Produsen RTD coffee perlu memikirkan beberapa hal agar konsumen tetap mengonsumsi kopi siap minum.

Pertama, walaupun menawarkan kepraktisan, RTD coffee tidak bisa menawarkan aroma dan rasa asli dari kopi. Hal ini disebabkan banyaknya campuran yang menyebabkan keaslian itu hilang. 

Selain itu, takaran kopi yang dimasukkan juga tidak sebanding dengan komposisi lainnya. Hal itu pun membuat RTD coffee hanya menawarkan rasa manis dari gula atau susu.

Bagi sebagian orang pecinta kopi, hal ini bisa menjadi masalah karena memang aroma, rasa, bahkan kandungan kafein merupakan sesuatu yang penting saat menikmati kopi.


Kedua, kandungan RTD bisa jadi tidak lebih sehat dengan kopi yang diseduh langsung. Penyebabnya adalah kandungan gula dan pengawet di dalamnya. RTD coffee rata-rata memiliki kandungan gula sebanyak 15-25 gram gula untuk ukuran 200-250 ml. Sementara itu, batas konsumsi gula harian yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah sebesar 50 gram per harinya.

Namun, tren saat ini sudah banyak produsen RTD coffee yang mulai memperhatikan kebutuhan konsumen. Banyak kopi siap minum yang menawarkan kandungan gula lebih rendah dan menambahkan kandungan yang menyehatkan, seperti vitamin atau protein.

Ketiga, RTD coffee lebih banyak disukai oleh berbagai kalangan karena rasa manisnya. Seperti diketahui, ada orang yang tidak suka kopi karena memang rasa aslinya yang pahit. Sementara itu, RTD coffee menawarkan rasa yang sesuai di lidah kebanyakan orang.

Itulah penjelasan mengenai tren minuman ready to drink coffee yang perlu kamu ketahui. Kesimpulannya adalah RTD coffee disukai oleh banyak orang karena menawarkan berbagai macam kemudahan.

Mulai dari cara mendapatkan kopi, kemudahan mengonsumsi, metode pembayaran yang instan serta beragam, dan sebagainya. Selain itu, banyak juga yang merasa RTD coffee sudah cukup memenuhi kebutuhan kafein mereka. Inilah yang menjadi penyebab RTD coffee sangat populer sehingga menjadi tren pada saat ini.


Kamu penikmat kopi? Saatnya kunjungi platform KopiKita untuk menemukan kopi dari berbagai daerah di Indonesia dengan harga terbaik.