Berbagai macam inovasi minuman kopi yang masih terus berkembang saat ini, bahkan minuman ini sudah tersedia instan dalam kemasan, yang tentunya mempermudah penikmat kopi yang ingin minum kopi hanya dari rumah saja atau dalam waktu singkat. Merebaknya produk kopi instan di toko, tentu tak membuat kita lupa dengan kopi tradisional yang biasa disajikan di kedai kopi.
Kopi tradisional yang membutuhkan waktu lama mulai dari roasting, grinding, sampai brewing untuk bisa diseduh dan disajikan, berbeda dengan kopi instan yang hanya perlu dituang air panas atau dingin diatas kopi bubuk. Lalu apa perbedaan diantara kopi instan vs. kopi bubuk?
Kopi Instan
Kopi instan juga dikenal sebagai kopi larut, yang dalam istilah awam berarti “ tinggal tambahkan air”. Dikatakan bahwa kopi instan pertama kali ditemukan pada akhir abad ke 18 di Inggris. Yang terdaftar mematenkan jenis kopi instan ini adalah orang Selandia Baru, David Strand dari Invercargill.
Metode pembuatan kopi instan telah sangat sukses dan mudah untuk ditiru oleh semua orang. Meskipun ada berbagai metode, prinsipnya adalah tinggal menyeduh kopi dengan menambahkan air. Ada banyak manfaat dari kopi instan, diantaranya adalah umur simpan yang lama dan, tentu saja, kenyamanan dan kemudahan persiapannya.
Kelebihan
Kopi instan, sebagai kopi seduh sungguhan, akan larut ke dalam air. Ini juga berarti harus berhati-hati dengan berapa banyak air yang akan ditambahkan ke kopi instan. Sedangkan kopi bubuk tidak akan larut dalam air karena ampas kopi terbuat dari serat dalam jumlah besar dan mereka hanya akan tenggelam di dasar gelas. Berikut ini merupakan kelebihan dari kopi instan:
Cepat
Hanya butuh tiga langkah untuk membuat kopi ini, dalam waktu kurang dari 30 detik. Kopi bubuk, tuang air, dan aduk. Tidak banyak metode lain yang cukup sederhana atau secepat kopi instan ini.
Fleksibel
Kopi instan siap dibawa pergi kapan saja, bahkan saat mesin kopi di rumah sedang rusak. Apalagi, orang yang bekerja dengan jam malam, atau pekerjaan yang tidak bisa diganggu dan sedikit waktu istirahat, kopi instan juga sangat memudahkan mereka.
Sepenuhnya larut
Minuman tidak akan berantakan, tidak ada grinds yang berantakan, tidak ada limbah atau ampas dari minuman itu sendiri.
Murah
Kopi instan memang memudahkan banyak orang, banyak dijual, dan tentunya harganya terjangkau.
Alatnya sederhana
Tidak ada alat khusus yang diperlukan, hanya butuh cangkir dan sendok untuk membuatnya.
Kekurangan
Jika tadi kita sudah mengetahui kelebihan kopi instan, lalu di bawah ini ada beberapa kekurangan dari kopi instan yang perlu kamu tahu.
Rasa
Bila berbicara rasa pada kopi instan, sebenarnya tergantung dari kualitas biji yang digunakan, dan proses pembuatannya hingga menjadi kopi instan. Apalagi, kebanyakan kopi instan menggunakan biji kopi Robusta dengan mutu komersil yang terkenal dengan rasa pahitnya.
Kualitas
Kopi instan umumnya menggunakan biji Robusta, karena harganya yang terjangkau. Selain itu, mutu kopi yang digunakan untuk kopi instan umumnya adalah mutu komersil, yang tentunya tidak sebagus kopi yang disajikan di kafe. Kualitas biji kopi juga secara langsung mempengaruhi harga.
Kopi Bubuk
Instan maupun kopi bubuk tetaplah sama minuman kopi. Kopi bubuk adalah biji kopi yang telah digiling dengan ukuran tertentu. Jenis, proses, dan kualitas biji apa yang digunakan akan menentukan hasil seduhan kopi. Artinya, setelah biji kopi dipetik, dikeringkan, disortir, dan hingga telah disangrai sampai tingkat tertentu semuanya berperan dalam kualitas seduhan akhir.
Sedangkan kopi instan adalah kopi bubuk yang telah diseduh hingga menjadi kopi yang sebenarnya yang dapat diminum. Hanya larutan yang dihasilkan didinginkan dan dikeringkan (melalui berbagai proses) sehingga yang tersisa hanya padatan kopi.
Kelebihan
Umumnya, kopi bubuk memiliki kadar kafein lebih tinggi dibanding kopi instan. Hal ini dikarenakan kopi instan telah melewati berbagai proses pengolahan sebelum menjadi kopi instan, yang dapat berpengaruh terhadap kadar kafein.
Beberapa poin di bawah ini merupakan kelebihan dari kopi bubuk, apa saja?
Baik untuk kesehatan
Karena kopi bubuk terbilang sebagai kopi alami tanpa pemosesan lanjut dan umumnya memiliki mutu biji yang lebih baik, maka nutrisi yang terkandung dapat diterima lebih optimal. Hal ini baik untuk kesehatan kita terlebih bagi penderita penyakit saraf, Alzheimer, atau kekurangan serotonin, asalkan dikonsumsi dalam batas wajar.
Rasa
Dengan pilihan yang hampir tak terbatas dari asal hingga campuran biji kopi, kita dapat memilih rasa yang berbeda dari tiap jenis kopi sesuai dengan selera.
Limbah
Walaupun, limbahnya harus dibuang sesudah digunakan, namun limbah atau ampas kopi dapat diubah menjadi kompos, biofuel, suruh, dan sebagainya.
Kekurangan
Lalu, adakah kekurangan dari kopi bubuk sendiri?
Waktu
Kopi bubuk tidak sepraktis kopi instan. Proses pembuatan kopi bubuk tergantung pada cara yang akan digunakan sehingga bisa menghabiskan waktu 2 – 5 menit.
Limbah
Karena kopi bubuk bersifat kopi kasar yang tidak dapat larut, alhasil ampas kopi basah perlu dibuang setelah brewing.
Biaya
Harga untuk kopi bubuk memang dua kali lipat lebih mahal dan itu merupakan harga yang wajar, karena dihitung dengan jasa skill dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kopi bubuk.
Kopi instan vs. kopi bubuk, pilih mana?
Nah, itu dia, tuntas sudah kita mengulik tentang kopi instan vs. kopi bubuk, apa saja perbedaannya yang membuat disukai banyak orang. Kopi bubuk tentu bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan cita rasa kopi yang kaya. Tentu saja dengan berbagai macam metode seduh yang bisa dipilih. Tetapi jika memang memerlukan asupan kafein di waktu yang singkat, kopi instan juga bisa menjadi pilihan.
Jika kamu merupakan produsen kopi dari berbagai daerah, jangan sungkan untuk membuka toko di platform KopiKita, sehingga para penikmat kopi dari seluruh Indonesia dapat mencicipi produksi kopi kamu. Ajukan bisnis ke platform KopiKita sekarang dengan mengisi form berikut ini.
Kamu penikmat kopi? Saatnya kunjungi platform KopiKita untuk menemukan kopi dari berbagai daerah di Indonesia dengan harga terbaik.