Maraknya coffee shop di kota-kota besar, membuat eksplorasi dan kreasi racikan kopi makin beragam. Coffee shop saling memunculkan signature andalannya sebagai sajian pamungkas buat menggaet konsumen baru.

Persaingan terhadap gerai minuman teh tampaknya juga mengharuskan coffee shop mau tak mau harus lebih kreatif. Paradigma minuman kopi yang itu-itu saja, kemungkinan bakal bergeser ke arah sebaliknya.

Kini, muncul istilah mixology dalam peracikan kopi, yang mana para barista melakukan eksperimen terhadap racikan minuman kopi untuk memunculkan rasa baru. Salah satunya adalah Mocktail Coffee yang memiliki nuansa fruity dan floral.

Di kafe-kafe telah bermunculan sajian Latte dan Espresso dengan berbagai macam nama dan racikan baru. Ada yang diberi jus, cream, sirup, soda, ekstrak buah/bunga dan bahan lainnya.

Kopi Mocktail sendiri berarti minuman kopi yang dipadu dengan sirup buah-buahan, herbs atau bunga-bungaan yang disajikan dengan bongkahan es. Minuman ini membuat rasa kopi tidak lagi dominan terasa pahit dan asam atau astringent.

Ekspansi ini tentunya menghadirkan kopi bagi kalangan yang lebih luas, terutama pada remaja dan anak muda perkotaan. Kopi hadir dengan semangat baru yang kaya rasa, lebih manis dan sparky.

Racikan kopi Mocktail memberi konsumen kesempatan dalam menentukan pilihan sajian kopi yang lebih beragam. Kedai-kedai kopi jadi lebih inklusif, dan menjadi spot gathering yang memikat.

Di beberapa kafe bahkan mempersilahkan konsumen untuk dapat memilih sendiri topping dan bahan campuran lainnya ke dalam kopi Mocktail mereka. Atau menentukan sendiri jumlah takaran dari bahan-bahan tersebut.

Baca juga: Daftar Coffee Shop di Jakarta yang Bernuansa Outdoor: Unik dan Tidak Biasa!

Kopi Mocktail diperkirakan akan menjadi trend panjang minuman kopi dalam beberapa tahun mendatang

Lalu, jenis-jenis minuman kopi ramah vegetarian dan lactose intolerant tampaknya juga akan menjadi trend minuman kopi di 2023. Karena permintaan dan gaya hidup masa kini, banyak coffee shop sudah menyediakan bahan pengganti produk hewani.

Coffee Latte, Cappuccino, Moccacino dan lainnya akan bisa dinikmati dengan soya milk atau coconut milk.

Kemudian, kopi-kopi ready to drink (RTD) di retail-retail, juga akan meramaikan popularitas kopi di tahun-tahun mendatang. Berbagai merek dan brand kopi telah menghiasi etalase minimarket dengan beragam varian rasa.

Kopi-kopi botolan ini naik daun pasca banyaknya pekerja yang bekerja secara work from home atau anywhere. Sehingga, siapa pun dapat menikmati kopi dengan praktis di mana pun dan kapan pun.

Baca juga: 5 Café Terbaik untuk WFC (Work from Cafe) di Jakarta

Industri kopi memang tak bakal ada habisnya

Kopi memang dikenal sebagai minuman peradaban yang memiliki sejarah panjang. Inovasi-inovasi minuman kopi juga turut berkembang dari hulu ke hilir.

Fenomena ini tak lain adalah upaya coffee shop untuk memperkuat identitas dan originalitasnya di antara kafe-kafe lain. Juga, mempersepsikan kembali bahwa kopi bukanlah produk yang ketinggalan zaman.

Bagi kamu yang mungkin kurang suka dengan cita rasa asli kopi, tidak ada salahnya untuk mencoba sajian kopi yang sedang populer. Karena inovasi kontemporer ini bakal memberikan pengalaman yang jauh lebih baik dan ‘menarik’.

Kamu juga bisa memberi kritik, saran dan rekomendasi ke barista jika kamu punya opini tersendiri. Atau kamu bisa mencoba membuat kopi Mocktail-mu sendiri di rumah jika ingin.

Perlu diingat juga, pilihlah sajian minuman kopi yang sesuai dengan referensimu. Paling tepat mencoba sendiri, merasakan sendiri, dan menilai sendiri. Jika bingung, jangan sungkan untuk bertanya pada barista atau pelayan di kafe.

Jika kamu merupakan produsen kopi dari berbagai daerah, jangan sungkan untuk membuka toko di platform KopiKita, sehingga para penikmat kopi dari seluruh Indonesia dapat mencicipi produksi kopi kamu. Ajukan bisnis ke platform KopiKita sekarang dengan mengisi form berikut ini.


Kamu penikmat kopi? Saatnya kunjungi platform KopiKita untuk menemukan kopi dari berbagai daerah di Indonesia dengan harga terbaik.