Kebiasaan mengonsumsi kopi di Indonesia telah ada sejak dahulu. Perkembangan zaman membuat kreasi kopi semakin beragam. Belakangan, coffee mocktail telah menjadi salah satu tren yang menarik perhatian penikmat kopi. 

Sajian coffee mocktail merupakan minuman coffee cocktail tanpa menggunakan alkohol. Teknik mixologist bertujuan untuk menciptakan karakter rasa yang bertekstur. Penggunaan teknik meracik berbagai macam bahan bertujuan untuk memperoleh campuran rasa yang kompleks. 

Pamor coffee mocktail semakin memikat penikmat cocktail non alkohol. Inilah yang menjadi alasan mendasar coffee mocktail lebih terkenal daripada coffee cocktail. Lalu, apa saja yang membedakan keduanya? Berikut penjelasannya.

Mengenal Coffee Cocktail

Seperti penjelasan sebelumnya, mocktail hadir sebagai solusi pecinta minuman non alkohol. Sementara itu, kemunculan coffee cocktail muncul lebih dulu. Kemunculannya berawal dari negara beriklim dingin seperti Eropa dan Amerika Serikat. 

Setelah itu, muncul berbagai macam racikan dengan alkohol lainnya seperti kopi. Penambahan alkohol menjadi cara untuk menghangatkan tubuh di musim dingin. Salah satu coffee cocktail yang terkenal adalah Irish Coffee

Irish coffee merupakan racikan espresso dan Irish whiskey yang mengandung sedikit pemanis. Selanjutnya, kopi disajikan dengan topping krim di atasnya. 

Minuman yang terkenal lainnya adalah Espresso Martini (Vodka Espresso). Namun, meskipun memiliki nama Martini, nyatanya minuman ini sama sekali tidak memiliki kandungan martini dalam racikannya. Sebenarnya, Espresso Martini terbuat dari dua bahan, yakni espresso dan vodka

Mengenal Coffee Mocktail

Di Indonesia, tren Coffee Mocktail mulai muncul sekitar 2020 lalu. Namun, tidak ada informasi resmi yang membahas kemunculan minuman ini. Kemudian, masyarakat mulai mencampur espresso dengan bahan campuran lainnya seperti buah, bunga, atau rempah-rempah khas Indonesia. 

Mocktail sebenarnya berasal dari (mock) yang berisi ejekan bagi orang yang tidak bisa minum alkohol cocktail. Oleh karena itu, minuman ini dibuat mirip dengan cocktail. Lambat laun, variasi minuman mocktail bermunculan, dan salah satunya mencampur dengan kopi. 

Ini juga menjadi alasan bagi barista untuk membuat varian baru di kafe. Inovasi yang mengembangkan minuman kopi dengan karakter kuat dan segar dari campuran. Namun, racikan tersebut tidak akan menghilangkan rasa kopi yang kuat. 

Teknik Mixologist Bagi Pemula

Sebelum mencoba menikmati coffee mocktail buatan sendiri, sebaiknya pahami dulu teknik dasar berikut ini. Dalam mempelajari cara meracik mocktail, perlu menguasai teknik membuat, mengaduk dan mengocok.

Menyiapkan Bahan Coffee Mocktail

Sebelum membuat coffee mocktail, sebaiknya luangkan waktu untuk mengukur takaran bahan dengan tepat menggunakan jigger. Umumnya, jigger memiliki dua bagian yang berfungsi untuk menakar bahan. Sisi Easy jigger biasanya digunakan oleh barista untuk menakar bahan. 

Mengaduk Mocktail

Mungkin mengaduk terdengar mudah, tetapi untuk membuat mocktail, ada teknik berbeda yang perlu dilakukan. Gabungkan bahan-bahan dalam mixing glass menggunakan sendok bertangkai panjang. Mengaduk mocktail membutuhkan sentuhan yang sangat lembut. Tujuan dari pengadukan ini yaitu untuk mendinginkan minuman.

Dalam teknik membuat cocktail, mengaduk bertujuan untuk mengencerkan alkohol agar lebih nikmat. Selain itu, mengaduk dengan perlahan dapat membuat mocktail lebih jernih tanpa gelembung.

Mengocok Mocktail

Ada dua macam teknik mengocok mocktail:

Pengocokan Basah

Teknik ini dilakukan dengan menggunakan es. Caranya yaitu dengan memasukkan bahan-bahan ke dalam pengocok mocktail. Isi es sekitar dua pertiga bagian. Kemudian, tutup rapat pengocok lalu kocok dengan dua tangan selama 15-20 detik. 

Kocok minuman sampai terdapat kondensasi di bagian luar pengocok. Setelah itu, saring cairan minuman ke dalam gelas saji.

Pengocokan Kering

Berbeda dengan sebelumnya, pengocokan kering tidak memerlukan es. Biasanya, teknik ini bertujuan untuk mencampur bahan-bahan mocktail yang mengandung krim atau putih telur. Semua bahan harus di-emulsi dengan baik agar memberikan rasa nikmat yang ringan di mulut. 

Caranya yaitu dengan menambahkan bahan ke dalam pengocok mocktail. Tutup rapat, lalu kocok selama 30 hingga 60 detik. Biasanya, pengocokan kering bisa diikuti dengan pengocokan basah yang berfungsi untuk mendinginkan dan mengencerkan minuman sebelum disajikan di gelas. Namun, sebagai catatan tambahan, jika menggunakan bahan effervescent, mocktail tidak boleh dikocok.  

Tidak semua cafe menjual varian minuman coffee mocktail. Sekalipun menjual, biasanya jenis kopi ini dibanderol dengan harga dua kali lipat dari minuman kopi biasa. Namun, setelah mengetahui teknik di atas, Anda dapat membuat mocktail sendiri di rumah. 

Nikmati berbagai artikel menarik tentang kopi, mulai dari sejarahnya hingga tips menikmati secangkir kopi sempurna. Temukan semuanya di sini!