Kopi espresso adalah hasil ekstraksi kopi dalam wujud cairan hitam kental. Biji kopi yang sudah diroasting kemudian dihaluskan dan diseduh dengan air panas dalam tekanan yang tinggi.

Jenis-jenis Alat Espresso Manual

Proses pembuatannya yang cepat juga membuat espresso diartikan sebagai kopi cepat. Espresso sendiri berasal dari Italia dan sangat terkenal di kalangan masyarakat Eropa. 

ROK Presso

Alat espresso manual yang populer di masyarakat adalah ROK Presso. Bahkan alat espresso ini juga dapat digunakan untuk tujuan komersial karena banyak kedai kopi yang menggunakan ROK Presso. Alat ROK Presso sendiri mengusung konsep tanpa listrik dan menghasilkan kualitas yang hampir setara dengan alat espresso profesional. 

Alat espresso asal Inggris ini memiliki seri terbaru yakni ROK Presso GC yang terbuat dari aluminium padat. Bagian cylinder dan plungernya berbahan glass composite dan memberikan pengaruh yang signifikan pada daya tekanan di proses ekstrasi kopi. Espresso yang dihasilkan juga lebih kental dengan crema keemasan yang tebal. 

Flair Espresso 

Tidak hanya ROK Presso, Flair Espresso juga terkenal di kalangan pecinta kopi. Alat espresso manual buatan Sergio Landau ini mengusung desain minimalis sehingga mudah untuk dibongkar pasang sehingga cocok untuk dibawa kemana saja. 

Meski keduanya sama-sama tidak membutuhkan listrik namun Flair Espresso dan ROK Presso memiliki perbedaan. Jika ROK Presso memiliki dua tuas, Flair hanya memiliki satu tuas untuk mengekstrasi kopi. Hasil dari alat Flair Espresso juga memiliki kualitas yang hampir setara dengan alat professional salah satunya hasil espresso yang bercrema tebal. 

Stove Top

Salah satu alat yang hadir karena adanya kebutuhan meminum kopi di rumah adalah stove top atau moka pot. Hadir dengan bentuk menyerupai teko, stove top merupakan espresso maker manual dengan metode tekanan. 

Prinsipnya sederhana yakni air yang mendidih dalam autoclave akan menekan dan menembus pipa corong tempat bubuk kopi berada. Setelah itu kopi akan disaring pada bagian atas dan keluar melalu bejana di bagian atas. Cara kerja air yang mengekstrasi kopi dalam satu aliran tanpa merendam inilah yang menjadikan stove top mirip dengan espresso. 

Kopi yang dihasilkan stove top menjadi lebih kental karena perbandingan kopi hitam yang lebih banyak dibanding air. Namun penggunaan stove top harus memperhatikan level gilingan kopi karena dapat menghasilkan hasil seduh yang berbeda-beda. Sehingga tingkat kasar dan halus bubuk kopi berperan dalam proses ekstrasi ketika pelarutan. 

Staresso 

Alat brewing kopi satu ini memiliki konsep portabel dan mudah digunakan. Staresso adalah alat espresso manual yang mendapatkan penghargaan RED DOT Awards di Jerman. Alat ini memiliki handle hidrolik dan dapat digunakan untuk memompa air panas untuk proses ekstrasi kopi. Maka Staresso dapat menghasilkan single shot espresso dengan mudah. 

Ukuran staresso yang mini cukup untuk menghasilkan single shot espresso. Selain menghasilkan espresso, staresso juga dapat digunakan untuk mengaduk susu dalam proses pembuatan cafe latte atau sebagai milk ftother. Rupanya staresso tidak hanya praktis tapi juga serbaguna bukan?

Blackanswered

Rupanya Indonesia juga pernah menghasilkan alat espresso manual lho! Alat ini bernama Blackanswered ciptaan Noor Asif asal Yogyakarta. Alat ini tidak hanya bisa mengekstrasi kopi namun juga bisa membuat micro foam pada susu segar. Tidak hanya itu, cita rasa yang dihasilkan alat ini juga bisa menyamai kualitas alat espresso canggih. 

Kelebihan Alat Espresso Manual

Tidak dipungkiri, alat espresso manual menjadi salah satu alternatif karena punya berbagai kelebihan, salah satunya dari sisi harga. Alat espresso manual memang memiliki harga yang lebih ekonomis. Sebut saja ROK presso yang kerap jadi pilihan kedai kopi budget untuk menyajikan kopi. ROK presso sendiri punya performa yang stabil dengan harga yang murah. 

Tidak hanya harganya yang ekonomis, alat espresso manual juga praktis dan mudah dibawa kemanapun. Bentuknya yang portable memungkin alat espresso manual untuk dipindahkan dengan mudah. Alat-alat ini juga tidak bergantung pada daya listrik untuk mengoperasikannya. Inilah salah satu kelebihan mutlak espresso maker manual yang tidak dimiliki sistem mekanis yang besar dan rumit. 

Selain praktis dan tidak perlu menggunakan listrik, espresso maker manual juga mudah dioperasikan. Espresso yang dihasilkan dari alat manual rata-rata menghasilkan crema tebal sehingga nikmat seperti mesin espresso lainnya. Kopi enak pun bisa dinikmati setiap hari dengan espresso maker manual

Kesimpulan

Ala espresso manual muncul karena adanya kebutuhan untuk menyajikan kopi secara cepat. Meski kemudian bermunculan mesin espresso otomatis, namun popularitas alat pembuat espresso manual masih tinggi dan banyak diminati seperti alat espresso yang sudah dibahas pada artikel ini. 

Selain memberikan kesan vintage, espresso manual juga memberikan cita rasa yang unik dan kualitas yang tidak jauh berbeda dari mesin espresso otomatis. Akan tetapi, tidak semua alat pembuat kopi manual bisa digunakan untuk kebutuhan komersial seperti mesin espresso professional. 


Kamu penikmat kopi? Saatnya kunjungi platform KopiKita untuk menemukan kopi dari berbagai daerah di Indonesia dengan harga terbaik.