Beberapa tahun belakangan merebak perkembangan kopitiam di berbagai daerah. Kopitiam sendiri berasal dari Singapura dan Malaysia. Kata kopitiam sendiri merujuk pada kedai atau tempat meminum kopi, bukan cara menyeduh kopi atau pun jenis minuman kopi yang diminum. Mari kita mengenal lebih lanjut megenai kopitiam hingga perbedaannya dengan coffee shop!
Apa Sih Kopitiam Itu?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kopitiam merupakan kedai kopi dan sarapan khas Malaysia dan Singapura. Terdapat berbagai sajian menu yang bisa kamu temui di kopitiam misalnya kopi, teh, sajian sederhana seperti roti bakar dengan selai srikaya, dan sebagainya. Ciri khas dari kopitam sendiri adalah sajian kopi dan roti bakar.
Istilah kopitiam sendiri merupakan gabungan dari ‘kopi’ dalam bahasa Melayu dan ‘tiam’ dalam bahasa Hakka yang bermakna kedai. Kopitiam pertama kali muncul pada abad ke-18 dan hanya bisa ditemukan di negara Malaysia, Singapura, dan beberapa wilayah Indonesia. Seiring berjalannya waktu, kopitiam terus menjamur hingga muncul berbagai versi modernnya.
Cara meracik kopi di kopitiam sendiri terbilang unik yakni dengan menyaring kopi yang sudah digiling sangat halus. Kopi dibuat dalam kondisi masih panas dengan penyaringan khusus berupa kain. Metode yang digunakan juga unik karena diangkat ke atas dan bawah terus menerus hingga tercampur sempurna.
Sejarah Kopi ala Malaysia dan Singapura Ini
Awalnya kopitiam berasal dari budaya pedagang Cina yang tinggal di Semenanjung Malaya atau Malaysia dan Singapura. Pada masa penjajahan Belanda itu, budaya kopitiam ini melebur di Indonesia khususnya kepulauan sebelah timur Sumatera. Tidak heran jika kopitiam banyak ditemui di Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Pekanbaru, Bandar Lampung, dan Medan.
Tidak hanya di daerah Sumatera dan Riau, kopitiam juga cukup familiar di Kalimantan. Pada tahun 1930 didirikan kopitiam pertama di Singkawang dan disusul Pontianak pada tahun 1958. Tentunya kopitiam di Singkawang menjadi kopitiam tertua di Singkawang dengan nama Kopi Nikmat, sedangkan kopitiam di Pontianak didirkan oleh Asiang yang populer hingga saat ini.
Perbedaan Kopitiam Malaysia dan Singapura
Meskipun sama-sama merupakan kedai kopi tradisional, namun ada perbedaan antara kopitiam Malaysia dan Singapura. Di Malaysia, kopitiam merupakan istilah untuk kopi Cina yang menawarkan hidangan khas Tionghoa-Malaysia. Berbeda dengan kopitiam Malaysia, di Singapura kopitiam lebih menyerupai seperti sebuah food court.
Konsep kopitiam Malaysia banyak menginspirasi kopitiam modern dengan konsep siap saji dan menawarkan kopi lokal dan harga yang lebih murah. Tidak hanya menu sarapan, kopitiam modern ini umunya menyediakan menu makan siang dan makan malam. Kopitiam Singapura sendiri lebih banyak menjual kopi, teh, dan hidangan sarapan seperti kopitiam tradisional.
Perbedaan Kopitiam dan Coffee Shop
Meski bermunculan berbagai kopitiam modern, namun kopitiam tetaplah berbeda dengan coffee shop. Hal utama yang membedakan antara kopitiam dan coffee shop terletak pada alat pembuatan kopi.
Jika coffee shop umumnya mengandalkan mesin-mesin modern, kopitiam yang bergaya tradisional menggunakan teko dan alat saring kopi. Umumnya teko ini berukuran besar dengan leher panjang sedangkan saringan tradisional digunakan untuk menyaring ampas kopi.
Tidak hanya alat pembuatan kopi, penamaan kopi yang digunakan pun berbeda. Uniknya, kopitiam memiliki menu-menu yang umum ditemui di semua kopitiam namun tidak ditemui di coffe shop modern. Misalnya saja kopi o untuk kopi hitam dengan gula, yuan untuk kopi dengan campuran teh, dan nama sajian kopi lainnya.
Keunikan berikutnya adalah makanan pendamping. Kopitiam terkenal akan makanan pendamping yang ikonik yakni roti bakar dengan selai srikaya. Umumnya di coffee shop, makanan pendamping yang ditawarkan lebih beragam mulai dari roti hingga dessert. Bahkan coffee shop juga banyak menyajikan menu makanan berat bergaya western maupun lokal.
Perbedaan terakhir adalah si pembuat kopi. Umumnya coffee shop mengandalkan barista sebagai pembuat kopi. Para barista ini sudah terlatih untuk membuat berbagai sajian kopi. Hal ini berbeda dengan pembuat kopi di kopitiam yang adalah pemilik kopitiam itu sendiri. Resep yang digunakan kopitiam juga merupakan resep turun temurun yang dipelajari secara otodidak.
Rupanya kopitiam bukan sekedar kedai kopi biasa ya! Sajian makanan dan kopi yang sederhana dan tradisional menjadi keunikan tersendiri bagi kopitiam. Apakah kamu jadi ingin mencoba mencicipi menu di kopitiam atau justru sudah familiar dengan kopitiam?
Kamu penikmat kopi? Saatnya kunjungi platform KopiKita untuk menemukan kopi dari berbagai daerah di Indonesia dengan harga terbaik.