Coffee Trading – Pecinta kopi sekalian. kopi merupakan salah satu minuman yang paling populer di dunia dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sebagian besar masyarakat. Tapi tahukah kalian bahwa di balik kenikmatannya, kopi juga memiliki nilai ekonomi tinggi dan berperan penting sebagai salah satu komoditas utama yang diperdagangkan di pasar global?
Berbicara tentang perdagangan kopi di pasar global, negara mana di dunia ini yang tidak mengenal biji kopi? Hampir seluruh negara di belahan dunia ini mengenal biji kopi. Maka, tidak mengherankan jika kopi masuk dalam bursa perdagangan dunia atau yang sering disebut sebagai coffee trading.
Artikel ini akan membahas mengapa kopi dianggap sebagai komoditas dan dapat bertengger dalam bursa perdagangan internasional. Serta bagaimana kopi bisa menjadi komoditas perdagangan global kedua yang paling banyak diperdagangkan setelah minyak bumi, cara kerjanya secara dasar, fungsinya, signifikansinya dalam perekonomian dunia serta beberapa fakta menarik lainnya tentang industri kopi.
Mengenal Coffee Trading
Kopi adalah biji tanaman kopi yang dipanen dari pohon kopi (Coffea). Biji kopi kemudian diolah melalui berbagai proses, dimulai dari pengupasan kulit, fermentasi, pengeringan, dan pemanggangan, sebelum akhirnya dijual sebagai biji kopi yang siap digunakan. Proses ini menghasilkan beragam cita rasa dan karakteristik yang menjadi daya tarik utama kopi bagi para penikmatnya.
Kopi telah menjadi salah satu komoditas coffee trading selama berabad-abad. Asal usul komoditas ini berakar dari wilayah Afrika Timur, khususnya Ethiopia, sebelum menyebar ke berbagai belahan dunia melalui perjalanan perdagangan laut dan penjelajahan. Saat ini, kopi diproduksi di lebih dari 70 negara, dengan beberapa negara penghasil kopi terbesar termasuk Brasil, Vietnam, Kolombia, dan Indonesia.
Coffee trading diartikan sebagai perdagangan kopi di pasar internasional. Kopi masuk dalam menjadi salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi di seluruh dunia. Bukan tanpa alasan, produk kopi menjadi salah satu produk yang paling dicari di pasar dunia. Hal ini terjadi karena kopi memiliki karakteristik yang unik. Sebagai minuman yang paling banyak dikonsumsi masyarakat di dunia ini, kopi memiliki pangsa pasar yang luas dan terus bertambah.
Kopi dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama, lopi memiliki masa simpan yang lebih lama dibandingkan dengan produk pertanian lainnya. Hal ini menandakan bahwa kopi dapat disimpan dan dijual dalam jumlah besar tanpa takut terjadi kerusakan atau pembusukan. Faktor ini menjadikan bisnis coffee trading dipandang sebagai peluang yang menjanjikan, dan membuat kopi menjadi pilihan yang menarik bagi para pedagang di seluruh dunia, karena mereka dapat membeli dan menjualnya kapan saja sesuai dengan kebutuhan pasar.
Cara Kerja Coffee Trading
Perdagangan kopi berlangsung melalui pasar komoditas di seluruh dunia. Bursa komoditas adalah tempat di mana para pedagang dan produsen kopi bertemu untuk membeli dan menjual kopi secara langsung. Cara kerja coffee trading secara dasar adalah melalui pasar komoditas atau bursa komoditas. Di bursa komoditas, harga kopi ditentukan oleh beberapa tahapan sebagai berikut.
Produksi:
Kopi ditanam di perkebunan kopi di berbagai negara produsen. Negara-negara utama yang menghasilkan biji kopi antara lain Brasil, Vietnam, Kolombia, dan Honduras.
Pengumpulan dan Pemrosesan:
Setelah dipanen, biji kopi dikumpulkan dan diproses melalui beberapa tahap, seperti pengupasan kulit, fermentasi, pengeringan, dan sortir.
Distribusi:
Kopi kemudian didistribusikan ke pasar lokal dan internasional melalui berbagai jalur, termasuk eksportir, importir, dan perusahaan kopi besar.
Lelang dan Harga:
Biji kopi sering dijual melalui lelang, di mana pembeli dari seluruh dunia bersaing untuk mendapatkan biji kopi dengan harga terbaik.
Ekspor dan Impor:
Negara produsen mengekspor biji kopi ke negara-negara konsumen, dan di sisi lain, negara-negara konsumen mengimpor biji kopi untuk memenuhi permintaan domestik.
Fungsi kopi tidak hanya sebatas sebagai minuman yang nikmat, tetapi juga memiliki peran penting pada sektor ekonomi dunia. Mayoritas negara produsen kopi adalah negara berkembang, dan ekspor kopi merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi mereka. Coffee trading juga menghadirkan beberapa signifikansi pada sektor perekonomian dunia, antara lain:
Signifikansi Coffee Trading dalam Perekonomian Dunia:
Penciptaan Lapangan Kerja:
Industri kopi mencakup seluruh rantai pasokan, mulai dari petani dan pengumpul kopi hingga pedagang, eksportir, dan industri pemanggangan kopi. Jutaan orang di seluruh dunia menggantungkan hidupnya pada industri kopi untuk mencari nafkah dan menghidupi keluarga mereka. Oleh karena itu, kopi memiliki peran penting menekan tingkat pengangguran dan kemiskinan di berbagai negara.
Pendapatan Ekspor:
Kopi merupakan salah satu komoditas paling bernilai dalam perdagangan internasional. Bahkan konon berada di urutan kedua setelah minyak bumi pada bursa perdagangan dunia. Negara-negara penghasil kopi bisa memperoleh pendapatan yang signifikan dari ekspor biji kopi mereka. Pendapatan dari ekspor kopi membantu negara-negara ini untuk membiayai impor barang dan layanan lainnya serta memperkuat nilai tukar mata uang mereka.
Sumber Devisa Negara Penghasil:
Bagi beberapa negara, kopi menjadi sumber utama devisa mereka. Pendapatan dari ekspor kopi digunakan untuk mendukung pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, dan berbagai program sosial lainnya.
Penggerak Pertumbuhan Ekonomi:
Industri kopi juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi dalam teknologi dan infrastruktur, peningkatan kualitas produk, dan pengembangan pasar baru. Ini menciptakan lingkaran berkelanjutan di mana pertumbuhan ekonomi mendorong lebih banyak investasi dalam industri kopi.
Pengaruh pada Harga Komoditas Lainnya:
Harga kopi memiliki pengaruh yang signifikan pada harga komoditas lainnya dan juga dapat mempengaruhi pasar keuangan global. Perubahan harga kopi dapat mempengaruhi ekonomi makro dan mikro dari negara-negara penghasil dan konsumen kopi.
Pengaruh Sosial dan Budaya:
Selain nilai ekonomi, kopi juga memiliki dampak sosial dan budaya yang besar. Kopi sering menjadi simbol pertemuan sosial, kesempatan bisnis, dan tradisi budaya di berbagai masyarakat di seluruh dunia.
Kopi adalah salah satu komoditas utama yang diperdagangkan di pasar global, menjadi minuman yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menghidupkan ekonomi banyak negara melalui coffee trading. Produksi, distribusi, dan perdagangan kopi memiliki dampak besar terhadap masyarakat dan lingkungan di berbagai negara produsen dan konsumen. Semoga dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kopi sebagai komoditas, industri kopi dapat terus berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.
Kamu penikmat kopi? Saatnya kunjungi platform KopiKita untuk menemukan kopi dari berbagai daerah di Indonesia dengan harga terbaik.