Nitro cold brew memiliki bagian seperti krim di atas kopi. Mirip seperti busa dalam bir, lapisan ini sangat halus. Penyajiannya sangat baik untuk memberikan peningkatan kafein.
Lapisan busa dalam minuman Nitro cold brew coffee muncul karena telah terisi dengan nitrogen. Kemudian, muncullah lapisan kopi kental seperti krim.
Nitrogen merubah tekstur minuman secara keseluruhan. Nitro cold brew memiliki tekstur lebih halus dan rasa yang lebih manis daripada kopi biasa. Kopi ini dapat menambah energi sepanjang hari.
Sejarah
Ide munculnya kopi Nitro cold brew mulanya sangat sederhana. Seorang ilmuan makanan di Portland bernama Nate Armbrust menciptakan sensasi berbusa dan lembut ketika bekerja di Stumptown Coffee Roasters.
Armbrust telah memiliki ide cold brew coffee yang lebih berbusa sejak lama. Awalnya, ia mencoba bereksperimen dengan menggunakan karbon dioksida. Namun, senyawa ini dapat merusak rasa kopi.
Pengalaman Armbrust ketika membuat bir Guinness di rumah lah yang menginspirasinya. Tekstur berbusa telah menyertai minuman ketika dituangkan dari keran.
Dari inspirasi membuat bir tersebut, Armbrust mulai bereksperimen dengan menyuntikkan nitrogen ke dalam kopi cold brew. Setelah beberapa lama, akhirnya ia menemukan keseimbangan yang tepat antara tekstur dan rasa kopi.
Armbrust menemukan Nitro cold brew dan mempresentasikan kepada temannya di Stumptown. Beruntungnya teman Armbrust menyukai nitro buatannya.
Pada Juni 2013, minuman Nitro cold brew dijual langsung dari keran di Stumptown Coffee Roasters. Hal ini kemudian terkenal hingga sekarang.
Keunikan
Nitro cold brew coffee berbeda dengan es kopi biasanya. Terdapat beberapa karakteristik mencolok yang membedakan kedua minuman tersebut.
Es kopi hanyalah kopi panas yang tertuang di atas es. Metode brewing ini memiliki hasil akhir minuman encer dan asam. Bagian es batu yang mencair menyebabkan rasa dari kopi berubah.
Mungkin beberapa kedai kopi telah mengatasi masalah ini dengan menggunakan gaya seduh tuang seperti Hario V60. Rasa asam dalam minuman akan hilang sedikit meski tidak secara keseluruhan.
Alternatif yang lebih baik ketika menyajikan es kopi menggunakan cold brew. Membuat cold brew hanya merendam bubuk kopi dalam air selama 8-24 jam. Setelah selesai, dapat mencampurnya dengan air dingin atau susu untuk membuat es latte.
Cold brew sering menjadi salah satu cara lebih umum. Sehingga, kopi dingin lebih beraroma ketika telah tersaji. Hasil akhir minuman terdapat nada coklat yang lembut berpadu dengan niro yang halus seperti sutra.
Sekarang yang paling membedakan nitro cold brew coffee yaitu melibatkan injeksi nitrogen langsung ke dalam minuman. Untuk melakukan ini, minuman harus disajikan dari keran yang kokoh. Cara ini menghasilkan kopi dengan lapisan busa, mirip tampilan bir Guinness yang baru dituang.
Belum diketahui apakah proses nitro dapat mempengaruhi profil rasa dan kehalusan beludru. Rasa khas yang membedakan dengan minuman dingin lainnya.
Nitro Cold Brew Coffee di kafe biasanya tersaji langsung dari tempat yang sudah diinfuskan nitrogen. Penyajian melalui kran yang menghasilkan lapisan busa di bagian atas kopi.
Banyak kafe di negara bagian AS menyediakan Nitro Cold Brew. Bahkan, jaringan kedai kopi terbesar di dunia, Starbucks menambahkan minuman ini ke dalam menu pada Juli 2015.
Ada pula Nitro Cold Brew yang terjual dalam kemasan kaleng kopi RTD bertekanan. Dalam beberapa merek kopi besar juga telah mengemas minuman ini dalam kemasan kaleng. Mereka juga memiliki rangkaian produk nitro yang tersedia.
Langkah Membuat Nitro Cold Brew Coffee
Pembuatan kopi nitro cold brew ada dua macam. Pertama tergolong sederhana meski cukup mahal. Metode pertama menggunakan mesin kopi nitro cold brew.
Mengapa cara tersebut mahal, karena mesin kopi nitro cold brew dapat berkisar $250-$300 USD. Mesin tersebut memungkinkan membuat Nitro cold brew dengan mudah dan cepat.
Metode alternatif membuat nitro cold brew jauh lebih murah. Menggunakan alat pengocok krim dan compatible nitrogen cartridges.
- Untuk mulai membuatnya, tambahkan sembilan ons kopi bubuk halus ke cream Whipper setinggi satu liter.
- Setelah itu, tambahkan 3 setengah cangkir air dingin (air biasa), kemudian aduk hingga kopi bubuk dan air tercampur.
- Sekarang tutup Cream Whipper dan mulai mengisi kartrid nitrogen.
- Masukkan kartrid nitrogen pertama ke dalam pengocok krim.
- Jika mendengar keluarnya gas, masukkan kartrid nitrogen kedua ke dalam pengocok krim, ulangi prosesnya.
- Setelah tabuh terisi, kocok alat pengocok krim selama sekitar 30 detik, lalu diamkan selama lima menit.
- Keluarkan pengocok krim dengan meletakkan cangkir di atas nosel dan tekan tuas pengocok krim dengan lembut.
- Ulangi langkah sebelumnya sekali lagi. Isi pengocok krim dengan dua katrid nitrogen lagi sebelum mengocoknya selama 30 detik.
- Jika telah mengocoknya, diamkan pengocok krim selama satu jam agar penyeduhan selesai.
- Lalu, setelah satu jam, keluarkan kopi dengan cangkir. Letakkan cangkir di atas nosel pengocok krim, peras perlahan ke nosel.
- Selanjutnya, saring bubuk kopi dari cream whipper melalui penyaring kopi ke dalam gelas ukur.
- Campurkan konsentrat cold brew dengan air dingin. Pasrikan perbandingannya sama, tuangkan kembali ke dalam pengocok krim.
- Dengan menggunakan katrid nitrogen tunggal, kocok cream whipper selama 30 detik, sebelum mengeluarkannya.
- Tuangkan ke dalam gelas. Segelas nitro cold brew coffee yang menyegarkan siap dinikmati.
Langkah kedua memang sedikit rumit, tetapi dapat menjadi alternatif membuat Nitro Cold Brew Coffee di rumah. Selain itu, membuat minuman di rumah dapat memangkas budget yang dikeluarkan saat minum di kafe.