Industri kopi di Indonesia memang tidak ada matinya, meskipun proses dan cara minumnya telah mengalami perubahan. Para terdahulu menikmati kopi untuk mempererat silaturahmi dan penambah semangat bekerja. Saat ini hal itu masih terjadi, bedanya banyak kalangan muda turut menjadikan kopi sebagai gaya hidup. Perubahan ini memudahkan semua orang menikmati kopi dengan munculnya kopi instan. 

Sebagian penggemar kopi beranggapan kopi instan memiliki reputasi buruk. Padahal di masa kini, banyak brand terkenal yang telah menggunakan teknologi baru. Lalu, sebenarnya, apa sih perbedaan antara kopi instan dan kopi bubuk? Yuk, pelajari selengkapnya berikut ini. 

Perbedaan Kopi Instan dan Kopi Bubuk
https://www.pexels.com/photo/anonymous-tourists-preparing-instant-coffee-during-trip-4792826/

Apa itu Kopi Instan?

Kopi jenis terbuat dari biji kopi yang mengalami proses penggilingan, kemudian penyeduhan dengan air panas di dalam wadah besar. Setelah penyeduhan, hasilnya akan dipekatkan dan dikeringkan menjadi kristal kopi melalui pengeringan beku atau pengeringan semprot. 

Hasilnya, bentuknya seperti serpihan coklat, kopi instan sangat disukai di wilayah Eropa dan Amerika Latin. Jenis ini sangat mudah diseduh tanpa meninggalkan ampas yang mengganggu. 

Apa itu Kopi Bubuk?

Kebanyakan penggemar kopi pasti familiar dengan kopi bubuk. Ini terbuat dari biji kopi sangrai yang telah digiling. Sebagian orang memilih untuk menggiling biji kopi utuh sendiri, tetapi ada juga yang menyukai kopi bubuk karena lebih praktisuntuk digunakan sehari-hari. 

Kandungan Kafein dalam Kopi Bubuk dan Kopi Instan

Rata-rata kandungan kafein dalam seduhan kopi instan (8 ons kopi/237 ml air) berkisar antara 27 sampai 173 mg. Sementara, pada secangkir kopi dengan takaran yang sama, mengandung kafein sekitar 95 sampai 200 mg. Jadi, bila kamu sedang mengurangi konsumsi kafein, pilihan yang tepat adalah kopi instan. 

Kopi instan dapat menjadi pilihan tepat bagi orang-orang yang sedang bepergian atau memiliki waktu terbatas. Cara praktis untuk menyeduhnya cocok sebagai jalan pintas ketika darurat, misalnya ketika camping atau tidak ada air panas untuk menyeduh.

Apa Perbedaan Kopi Bubuk dan Kopi Instan?

Secara garis besar memang sekilas keduanya sama-sama nikmat, tetapi ada perbedaan di antara keduanya. Berikut ini perbedaan kopi bubuk dan kopi instan, temukan yang menjadi kesukaan kamu. 

Kecepatan Penyeduhan

Tentu kamu sudah tahu mana yang lebih cepat penyeduhannya, kopi instan dapat kamu nikmati hanya dalam waktu sekejap saja. Masukkan kopinya, seduh dengan air panas, lalu nikmati. Sehingga, sangat cocok menjadi pilihan ketika terdesak waktu. 

Sedangkan, menyeduh kopi bubuk memerlukan waktu 10-15 menit, itu juga tergantung banyaknya jumlah kopi yang dibuat dan metode brewing. Ini kadang menjadi bahan pertimbangan penikmatnya jika sedang terburu-buru di pagi hari.

Metode Penyeduhan

Perbedaan kedua ialah pada proses penyeduhannya. Kopi instan hanya perlu diseduh dengan air panas atau dengan air dingin saja. Berbeda dengan kopi bubuk, menyeduhnya dapat dilakukan dengan banyak variasi . Misalnya Drip Coffee, French press, Moka Pot, Chemex, atau menggunakan mesin espresso.

Metode penyeduhan tersebut sedikit merepotkan ketika sibuk atau kondisi darurat. Misalnya, ketika kamu berada di luar ruangan, akses listrik tidak ada, atau lupa membawa alat brewing. Dalam kondisi ini, menikmati kopi bubuk paling mudah menggunakan metode tubruk saja. 

Masa Kadaluarsa

Secara teknis, kopi tidak membusuk tetapi kopi yang mengalami oksidasi dapat kehilangan rasa dan aromatiknya. Kopi bubuk dalam kemasan dapat bertahan selama satu tahun, ketika dibuka aroma dan rasanya bertahan selama 2-3 minggu saja.

Berbeda dengan kopi instan, masa penyimpanannya terbilang lebih lama karena telah diproses sebelumnya. Ini dapat bertahan selama 2 tahun di dalam bungkus bersegel atau selama 6 bulan setelah dibuka. 

Perbedaan Rasa

Jika dulu paling terkenal ada jenis kopi robusta dan arabika, kini membeli kopi bubuk terdapat banyak pilihan dan variasi yang beragam tergantung variasi harganya.    Sementara, kopi instan dikenal memiliki rasa kopi yang lemah, pahit dan sepat. Kebanyakan kopi instan dibuat dari biji robusta. Di samping itu, kopi instan lebih umum dan terstandar jenisnya. 

Namun itu dulu, saat ini banyak produk yang berinovasi menggunakan teknologi baru yang menciptakan karakter rasa yang bersumber dari kopi single origin. Jadi, kamu bisa memilih biji robusta yang terasa sedikit pahit, atau arabika yang sedikit asam. 

Nah, demikianlah perbedaan kopi instan dan kopi bubuk yang dapat menjadi bahan informasi. Di luar itu semua, baik kopi instan dan kopi bubuk, keduanya sama enaknya tergantung dengan preferensi dan budget kamu. (*)

Source :