Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika – Kamu mau minum kopi tapi masih bingung kopi apa yang cocok buat kamu, yuk kenali perbedaan kopi robusta dan arabika terlebih dahulu. Sebagai penikmat kopi kita harus tau perbedaan kopi tersebut. Kedua kopi ini sangatlah populer dan sering digunakan oleh coffee shop.
Lalu apa pembeda dari kedua kopi tersebut, manakah yang lebih nikmat ketika diminum.
Hal yang paling membedakan dari kedua kopi tersebut adalah rasa, kandungan kafein, habitat tumbuh, dan lain-lain. Mau tau lebih lengkapnya mari kita baca artikel ini sampai habis.
Mengenal Kopi Robusta
Sebelum mengetahui perbedaan kedua jenis kopi tersebut, mari kita mengenal kopi robusta terlebih dahulu. Kopi robusta berasal dari Afrika Barat, kopi robusta ini merupakan salah satu dari tanaman kopi yang paling banyak di dunia dan kopi robusta menguasai sekitar 30% pasar dunia.
Mari kita mengenal ciri-ciri kopi robusta, ciri pada kopi robusta ini terletak pada rasanya yang kuat dan pahit, bentuk daun dan buah, tingkat kafein yang tinggi, aroma yang lebih tahan lama. Kopi robusta sendiri tumbuh di dataran rendah sekitar 700 mdpl, jumlah biji kopi yang dihasilkan juga lebih tinggi.
Mengenal Kopi Arabika
kopi Arabika berasal dari dataran tinggi Ethiopia Barat, perbedaan kopi robusta dan arabika ini terlihat dari tempat penanaman yang dimana kopi arabika pada umumnya ditanam pada ketinggian 900 – 2200 mdpl.
Kopi arabika ini idealnya tumbuh di daerah subtropis karena umumnya daerah tersebut punya tanah yang gembur. Ciri-ciri pada kopi ini tidak beda jauh dengan kopi robusta yaitu rasa, kandungan kafein yang rendah, aroma, habitat tumbuh, bentuk daun, dan harga yang lebih tinggi.
Perbedaan Rasa
Salah satu perbedaan kopi robusta dan arabika yaitu pada rasa, rasa menjadi faktor utama dalam perbedaan. rasa kopi arabika memiliki banyak varian rasa, biasanya rasa tersebut bisa manis, kuat, dan tajam.
Kopi Robusta
Pada kopi robusta cenderung memiliki rasa yang kuat, pahit, dan tajam dibandingkan kopi arabika. Kopi Robusta cenderung memiliki tekstur yang lebih tebal atau lebih berat di lidah, tekstur yang kuat ini yang memberikan kesan kopi yang lebih kental saat diminum.
Ini dikarenakan karena kandungan kafein pada kopi robusta lebih tinggi dibanding kopi arabika yang menyebabkan aroma kopi robusta lebih kuat dan mudah dikenali.
Kopi Arabika
Perbedaan rasa kopi robusta dan kopi Arabika, pada kopi arabika cenderung memiliki rasa yang halus, lembut, dan kompleks. Rasanya mencakup sentuhan manis, buah-buahan, serta asam yang menyegarkan. Aroma kopi Arabika umumnya lebih beragam dan aromatik.
Kopi Arabika umumnya memiliki tubuh atau tekstur yang lebih ringan atau lebih lembut di lidah. Keasaman dalam kopi Arabika biasanya lebih menonjol. Keasaman ini memberikan kesan yang lebih terang dan segar pada rasa kopi.
Kandungan Kafein
Perbedaan kedua kopi tersebut juga terletak pada kandungan kafein pada kedua kopi tersebut.
Kopi Robusta
Kopi Robusta biasanya mengandung lebih banyak kafein dibanding kopi Arabika. Kandungan kafein yang tinggi membuatnya menjadi pilihan populer bagi mereka yang menginginkan kopi dengan efek stimulan yang lebih kuat.
Kopi Arabika
Kopi Arabika biasanya mengandung kafein lebih sedikit daripada kopi Robusta. Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi mereka yang ingin menghindari kopi dengan kandungan kafein yang tinggi.
Habitat Tumbuh
Perbedaan keduanya juga terletak pada Habitat tumbuhnya kopi tersebut.
Kopi Robusta
Kopi robusta lebih mudah tumbuh di berbagai kondisi, baik ketinggian rendah, tinggi, atau sedang biasanya antara 200- 800 mdpl.
Kopi Arabika
Untuk kopi arabika sendiri membutuhkan iklim yang lembab dan sejuk untuk tumbuh, biasanya tumbuh pada ketinggian 900 – 2200 mdpl.
Itulah perbedaan arabika dan robusta semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam mengetahui perbedaan kopi dan juga memilih kopi yang cocok untuk kamu nikmati.
Kamu penikmat kopi? Saatnya kunjungi platform KopiKita untuk menemukan kopi dari berbagai daerah di Indonesia dengan harga terbaik.