Latar belakang Munculnya Alat Kopi Chemex

Alat kopi chemex pertama kali ditemukan oleh Dr. Peter Schlumbohm pada tahun 1941. Ia merupakan seorang ahli kimia dari Jerman yang datang ke Amerika Serikat tahun 1936. 

Schlumbohm telah mematenkan lebih dari 300 penemuan. Ia mengambil pendekatan praktis untuk semua produk rancangannya termasuk brewing Chemex. 

Mengutip dari MoMA, Schlumbohm pernah mengatakan, “Meja harus berupa meja, sebuah kursi haruslah sebuah kursi, tempat tidur harus menjadi tempat tidur. Ketika tahun 1938, keinginan pribadi akan kopi muncul, aspek saya hanyalah : Alat pembuat kopi harus membuat kopi (Chemex), dan kemudian saya menerapkan pengetahuan saya tentang fisika dan kimia.”

Pada penemuannya kali ini, Schlumbohm tidak hanya terdorong merancang pembuatan kopi yang sempurna. Namun, memperhatikan pula secara estetika. Sebagai seorang ahli kimia, ia terinspirasi oleh peralatan laboratorium kaca. 

Khususnya, menggunakan alat labu Erlenmeyer dengan badan berbentuk kerucut. Alat ini memiliki bagian atas berbentuk silinder yang sempit. 

Selain itu, Schlumbohm menggunakan kemampuannya sebagai ilmuwan untuk memahami dan memanipulasi ekstraksi. Melansir dari situs web Chemex, Schlumbohm mengidentifikasi semua komponen yang terkandung dalam kopi bubuk. 

Ahli kimia pecinta kopi ini juga menyebut, terdapat dua unsur yang harus ada dalam secangkir kopi. Unsur yang Schlumbohm maksud adalah minyak kopi aromatik dan kafein.

Ketika Chemex rilis, Dr. Peter Schlumbohm membuat slogan “It Pays to Pay for Filtration“. Proses penyaringan kopi adalah faktor kunci untuk menciptakan secangkir kopi bening tanpa ampas. 

Mengekstraksi kopi dengan brewing Chemex menghasilkan kopi sebening kristal tanpa endapan. Menghindari semua lumpur kopi yang tidak diinginkan ketika membuat secangkir kopi.

Desain Alat Kopi Chemex 

Dr. Schlumbohm sangat memperhatikan desain Chemex dalam penemuannya. Desain ini terpengaruh oleh sekolah desain Bauhaus tempatnya belajar. 

Chemex terbuat dari sepotong kaca borosilikat. Memiliki kerah kayu dengan dasi kulit mentah. Fitur desainnya tampak sederhana, tetapi merupakan perpaduan sempurna antara bentuk dan fungsi. 

Semua itu berasal dari keinginan Schlumbohm sendiri. Penemuan ini dengan cepat mendapat apresiasi masa yang baik. Terutama di komunitas ilmiah dan desain, ketika Chemex rilis pada 1942.

Perjalanan Awal Chemex 

Mulanya Schlumbohm memberikan sampel brewing Chemex ke retailer terkenal Macy’s of New York. Schlumbohm menyarankan seorang perwakilan toko untuk membawanya pulang untuk mencoba Chemex. 

Lalu, keesokan paginya Dr. Schlumbohm menerima panggilan telepon. Dalam informasi tersebut, pihak Macy akan menjalankan kampanye iklan produk Chemex. Tepat pada tanggal 24 Mei 1942, Macy memperkenalkan Chemex kepada publik. 

Sekitar 500 unit pertama lahir di apartemen Dr. Schlumbohm. Chemex yang sederhana dengan cepat menjadi ikon alat dapur bergaya. Desain Chemex yang indah juga menarik perhatian publik.

Sekarang Chemex termasuk dalam koleksi permanen Museum Brooklyn. Selain itu, dapat ditemukan di Museum Kaca Corning dan MoMa New York. 

Pada tahun 1943, Museum Seni Modern menampilkan Chemex sebagai salah satu produk dengan desain terbaik. Kemudian, Institut Teknologi Illinois menyebut Chemex sebagai salah satu dari 100 produk terbaik. 

Alat Kopi Chemex Masa Kini

Dr. Schlumbohm berhasil mencapai tujuan membuat produk fungsional dengan desain indah. Hingga saat ini, Chemex masih menjadi item peralatan dapur yang bergaya.

Pengamat menyebutkan, bagian keajaiban Chemex adalah filternya. Filter brewing Chemex lebih tebal daripada kebanyakan filter kopi lainnya. Sehingga memperlambat laju air yang bergerak melalui bubuk kopi. 

Proses tersebut menahan persentase minyak dan komponen yang tidak larut lebih tinggi. Elemen seperti ceret tuang berfungsi sebagai celah udara. Satu elemen Chemex yang memungkinkan udara berpindah keluar saat pembuatan kopi. 

Terakhir, kenop kecil di badan brewing Chemex berfungsi sebagai penanda visual. Membantu untuk memperhatikan bahwa setengah pembuat kopi telah penuh

Langkah cerdas Schlumbohm yang membawa Chemex ke Macy berhasil membuat produk brewing ini dikenal publik. 

Langkah Menggunakan Alat Kopi Chemex

Tutorial kali ini menyeduh 18 ons kopi. Jika ingin menyeduh lebih banyak, pastikan untuk mengalikan kelipatannya. 

Memanaskan Air

Sediakan 510 gram air untuk menyeduh, serta air ekstra untuk membilas filter. 

Menggiling Kopi

Giling sekitar 30 gram kopi, sedikit lebih kasar tetapi agak halus.

Menyisipkan Filter 

Letakkan filter persegi di dalam mulut brewing Chemex. Sisi dengan 3 bagian harus tepat di atas bibir Chemex (bagian untuk menuang). 

Setelah air hangat, bilas filter dan buang air dari bilasan. Proses ini bertujuan untuk memanaskan brewing Chemex. 

Menambahkan Kopi

Setelah membilas filter, letakkan kopi bubuk di dalam filter. 

Menuangkan Air

Mengangkat air dari kompor dan tunggu hingga 20-30 detik sebelum menuang air. Ketika menuangkan air, tuang secukupnya saja. Tujuannya untuk menjenuhkan bubuk kopi.

Membasahi bagian dasar memungkinkan bubuk kopi ‘mekar’. Jadi, semua bagian kopi dapat bersentuhan dengan air. 

Tunggu 20-40 detik setelah membasahi bubuk kopi. Sehingga karbon dioksida yang terperangkap dalam bubuk kopi dapat keluar.

Aduk Kopi

Langkah ini tidak selalu harus dilakukan ketika membuat kopi. Mengaduk dapat menggunakan sendok kayu dengan perlahan.

Tambahkan Sisa Air

Tambahkan sisa air secara bertahap di dalam kopi. Namun, jangan mengisi hingga sangat penuh. Penting untuk memberi ruang setidaknya 1 inci dari bagian atas. 

Berhenti menuang air, ketika merasa jumlah air kopi terasa cukup. Proses ini lebih baik menggunakan timbangan digital. Agar dapat mencegah menggunakan terlalu banyak air saat brewing kopi.

Kopi Siap Dinikmati

Setelah air melewati filter sepenuhnya, lepas filter. Tuang hasil drip kopi ke dalam gelas untuk siap disajikan.

Brewing Chemex adalah cara menikmati kopi dengan bergaya sejak tahun 1942. Serta, solusi minum kopi tanpa ampas yang mengganggu.