Kopi yang diseduh dengan air panas merupakan hal biasa, namun pernahkah kamu mendengar kopi yang diseduh dengan air dingin? Ya, kopi ini disebut sebagai teknik brewing cold drip. Hasil yang diberikan antara teknik brewing cold drip dengan kopi seduhan air panas pun berbeda. Ingin tahu lebih lanjut mengenai teknik brewing cold drip? Yuk simak penjelasan berikut ini!

Asal Usul Teknik Brewing Cold Drip

Sejatinya, teknik brewing cold drip bukanlah teknik baru karena sudah ditemukan sejak tahun 1600an. Kala itu dalam pelayaran ke Kyoto-Jepang, pedagang Belanda meminum konsentrat kopi di kapal. Caranya dengan mencampurkan konsentrat kopi dengan air panas sehingga kopi menjadi panas. Kemudian ketika tiba di Kyoto mereka menemukan teknik baru. 

Di Kyoto, tidak ada teknik seduh dengan air dingin. Akhirnya, metode seduh dengan air dingin ini tercipta dan umumnya menggunakan tower untuk meneteskan air ke bubuk kopi. Teknik ini kemudian teris berkembang dan memiliki makin banyak inovasi hingga Amerika, Prancis, Jepang, Algeria, dan Cuba. Hingga kini muncul pula beberapa metode lain seperti cold brew. 

Perbedaan Cold Drip dan Cold Brew

Meski keduanya menggunakan air putih, cold drip dan cold brew tetap memiliki perbedaan. Sesuai namanya, cold drip merupakan metode brewing kopi dengan cara dripping. Cara ini yakni dengan menetaskan air pada setidaknya dua tabung utama. Salah satu tabung digunakan sebagai tempat ekstraksi kopi dan satu tabung di bawah untuk menampung hasil seduhannya.

Umumnya teknik brewing cold drip menggunakan level gilingan kopi coarse atau kasar. Tidak hanya itu, lama proses cold drip tidak bisa dipatok karena bergantung pada kecepatan tetesan cairan kopi yang mengalir. Dengan kata lain, ekstrasi akan selesai ketika kopi pada tabung bagian atas habis. Tetesan juga bisa diatur setiap tiga detik, lima detik, dan seterusnya. 

Berbeda dengan cold drip, cold brew dibuat dengan metode perendaman selama setidaknya 8 jam untuk brewing. Air yang digunakan adalah air dengan suhu ruang atau air dingin. Cold brew sendiri tidak pernah terpapar suhu panas sehingga dapat mengekstrasi karakter acidity dari kopi dan menghasilkan rasa kopi yang lebih utuh. 

Hal lain yang membedakan adalah durasi waktu untuk mengekstrasi kopi. Level gilingan yang biasanya dipakai adalah medium-to-coarse. Alat-alat yang biasa digunakan adalah French Press atau Eva Solo. Rasanya pun lebih ringan dan menghasilkan cita rasa yang istimewa karena tidak ada oksidasi pada kopi akibat pengguanaan air panas. 

Keunggulan Cold Drip

Metode brewing cold drip sendiri punya kelebihan di cita rasanya. Metode satu ini berlangsung lama hingga kadar asam pada kopi berkurang seiring proses ekstraksi. Dengan demikian, cold drip memiliki keunggulan dari sisi cita rasa karena sangat murni dan memiliki cita rasa yang jauh lebih kaya dibandingkan metode seduhan kopi yang lainnya. 

Kopi dengan metode cold drip ini sangat cocok untuk kamu yang suka rasa kopi yang intens, memiliki body bold, namun manis dan lembut. Cold drip bisa jadi pilihan yang tepat untuk untuk pecinta kopi garis keras. Hal ini dikarenakan metode cold drip mampu mengurangi kadar asam hingga 70% dan meningkatkan rasa manis dari kopi. 

Namun waktu yang dibutuhkan juga tidak sedikit karena hasil ekstraksi berakhir ketika kopi sudah habis menetes. Setidaknya dibutuhkan waktu delapan hingga dua puluh empat jam hingga air habis untuk mengekstraksi kopi untuk satu hingga dua liter. Metode ini juga sangat cocok bagi penderita asam lambung karena kadar asamnya yang rendah. 

Kopi dengan metode cold drip juga dipercaya lebih sehat dibandingkan kopi pada umumnya. Kopi cold drip juga baik diminum sebelum melakukan olahraga dan dapat dikonsumsi bagi kamu yang sedang menjalani diet karena kalorinya rendah namun memiliki antioksidan yang baik bagi kesehatan. 

Rupanya cold drip punya berbagai keunggulan dan sudah diciptakan sejak lama. Seiring berjalannya waktu, banyak pula coffeshop yang menyediakan minuman dari metode cold drip ini. Meski membutuhkan waktu yang lama, namun metode cold drip tetap memiliki peminat tersendiri karena cita rasa unik yang dihasilkan. Apakah kamu salah satu pecinta cold drip?


Kamu penikmat kopi? Saatnya kunjungi platform KopiKita untuk menemukan kopi dari berbagai daerah di Indonesia dengan harga terbaik.