Pernahkah Anda merasakan seduhan kopi terasa gosong? Mungkin ini akan membuat Anda kesal karena gagal menikmati kopi sesuai selera Anda biasanya.
Padahal sebagian orang menikmati kopi untuk menaikkan semangat, munculnya rasa gosong malah bikin kecewa. Ternyata ada alasan di balik rasa gosong pada seduhan kopi. Penyebab rasa gosong dapat disebabkan oleh beberapa hal.
Kopi terasa gosong bisa karena proses penyangraian yang terlalu over. Namun, bisa juga karena adanya kesalahan dalam proses brewing. Mari cari tahu penyebab secangkir kopi Anda terasa gosong.
Penyebab Kopi Terasa Gosong Ketika Diseduh
Proses Pemanggangan yang Salah
Proses pemanggangan menjadi bagian paling penting dalam menciptakan secangkir kopi nikmat. Sehingga, cara pemanggangan haruslah benar dan tepat. Kopi yang terlalu pekat dengan biji terlihat gelap akan menghasilkan seduhan kopi yang gosong.
Untuk menghindari kemungkinan ini, maka pastikan penyangraian biji kopi tetap konsisten. Artinya, penyangraian tidak terlalu gosong tetapi tidak terlalu mentah. Proses pemanggangan ini telah dijelaskan di artikel sebelumnya.
Tentu tidak semua orang memanggang biji kopinya sendiri. Kebanyakan penyuka kopi, membeli produk yang dijual di pasaran. Oleh karena itu, Anda harus pandai mencari produk yang memang memiliki reputasi baik di kalangan penikmat kopi melalui rating dan testimoni.
Perhatikan Penyeduhan Kopi
Mungkin Anda sudah yakin dengan biji atau bubuk kopi yang dibeli telah memiliki kualitas premium. Lalu, mengapa seduhan kopi masih terasa gosong?
Ada faktor lain yang mempengaruhi kopi Anda terasa gosong. Kemungkinan lainnya adalah suhu air untuk menyeduh terlalu panas.
Suhu air yang terlalu panas dapat menimbulkan rasa terlalu keras hingga pahit dalam cangkir kopi Anda. Mungkin sebagian orang merasa biasa saja, tetapi ada juga yang merasa sangat terganggu dengan rasa tersebut.
Secara detail, rasa gosong ini berbeda dengan biji terlalu gosong. Kesalahan umum ini terjadi karena air yang digunakan terlalu panas dan mendidih.
Menurut para pakar kopi, suhu ideal untuk brewing coffee berkisar 90-96°C (195-205°F). Hal yang salah dipahami oleh penikmat kopi awam yang kebanyakan menggunakan suhu 100°C atau air mendidih. Suhu air dapat mempengaruhi hasil seduhan bahkan jika hanya berbeda 7 derajat saja.
Sangat penting menggunakan termometer suhu untuk mengetahui panas yang pas. Bagi penyeduh kopi pemula yang tidak memiliki termometer dapat menunggu suhu air turun selama 30 detik sebelum menuangkan pada bubuk kopi.
Tidak banyak yang tahu, menyeduh kopi menggunakan air dengan suhu mendidih menyebabkan ekstraksi yang berlebihan. Air panas mendidih sebenarnya akan menghasilkan kopi dengan rasa yang kuat dan keras. Sayangnya, tidak semua orang menyukai rasa keras ini.
Seperti pada pembahasan Cold brew coffee yang memiliki banyak peminat
karena cita rasa yang lebih ringan. Menyeduh kopi dengan suhu tinggi menghasilkan seduhan yang terlalu pahit. Nah, rasa pahit inilah yang kadang disalah artikan dengan rasa gosong.
Metode Brewing
Jika Anda menggunakan mesin espresso mungkin tidak dapat mengontrol suhu air. Hal ini mungkin akan sulit dikontrol karena sistemnya otomatis mengalirkan air. Kecuali untuk mesin dengan harga yang lebih mahal ada pengaturan yang berbeda.
Selain itu, penyebab lainnya bisa dari alat yang mungkin sudah usang dan perlu diganti. Jadi, pastikan untuk selalu mengecek mesin Anda.
Solusi lainnya, Anda dapat mencoba untuk menyeduh manual. Manual brewing dapat Anda kontrol mulai dari suhu air hingga proses penuangan. Dengan begitu Anda dapat menciptakan hasil seduhan dengan kualitas kopi yang lebih baik.
Sebenarnya metode penyeduhan manual juga akan menghasilkan rasa yang berbeda. Merendam kopi dalam French press terlalu lama berakibat munculnya rasa gosong dalam seduhan. Pindahkan kopi ke dalam wadah lain setelah ekstraksi telah selesai.
Jangan takut untuk mencoba metode seduhan baru, sehingga bisa menemukan rasa yang paling pas menurut Anda. Menggunakan alat bantu seperti termometer dan stopwatch dapat membantu menjaga konsistensi ekstraksi. Jadi, hasil seduhan tidak terlalu terekstraksi secara berlebihan.
Tips Menghindari Seduhan Kopi Terasa Gosong
Memastikan Membeli Kopi yang Masih Segar
Sebelumnya, di atas telah disinggung untuk membeli kopi yang segar. Bukan berarti harus menyangrai dan mengolah kopi sendiri. Anda bisa mencari rekomendasi tempat yang terpercaya menjual kopi segar.
Biji kopi yang segar dan berkualitas tinggi, serta penyeduhan yang benar akan menciptakan hasil seduhan maksimal. Bila memungkinkan, cari tempat yang memang menjual kopi yang baru di-roasting.
Selalu perhatikan tanggal roasting kopi dan hindari bubuk atau biji kopi yang telah ada lama di rak. Menyimpan stok kopi juga harus diperhatikan.
Masukkan kopi ke dalam wadah kedap udara untuk menghindari hilangnya aroma. Kopi yang tersimpan dalam wadah tertutup akan terjaga kesegarannya. Satu lagi, simpan wadah di tempat yang jauh dari cahaya dan sumber panas.
Memilih Bubuk Kopi Sesuai Metode
Salah pilih gilingan bubuk kopi akan berdampak secara krusial pada rasa minuman. Setiap metode brewing memerlukan ukuran gilingan kopi yang berbeda.
Demi hasil ekstraksi yang optimal, jangan sampai salah pilih jenis bubuk kopi. Contoh sederhananya, metode French press lebih pas jika menggunakan gilingan kasar. Sementara sebaliknya, mesin espresso lebih cocok menggunakan kopi gilingan kasar.
Setelah memastikan gilingan yang tepat, maka bersiaplah menikmati seduhan yang cocok dengan Anda. Cita rasa kopi lebih meningkat dengan tips ini, tentu saja meminimalisir kemungkinan terasa gosong.
Maintenance Peralatan Kopi
Meskipun telah memiliki mesin kopi yang canggih dan lengkap, jangan sampai lupa untuk melakukan perawatan. Menjaga kebersihan peralatan kopi, akan memperpanjang usia peralatan serta menjaga rasa otentik dari biji kopi.
Ternyata banyak faktor yang menyebabkan kopi terasa gosong. Kini, Anda tidak perlu lagi bingung mengapa seduhan kurang maksimal. Pastikan untuk mengikuti tips di atas untuk mencoba menikmati minuman yang cocok dengan selera Anda.