Seringkali saat kita masuk ke kedai kopi dan tercium aroma dalam secangkir kopi yang kuat di seluruh ruangan. Entah aroma kopi yang diseduh, diolah, maupun digiling. Kopi tersebut mengeluarkan semerbak aroma yang sedap dan khas. Kali ini, kita akan membahas informasi seputar aroma dan rasa dalam secangkir kopi pada artikel ini, yuk simak ulasannya di bawah ini!
Aroma, istilah yang berasal dari kata Latin Akhir arōmata, atau kata Yunani Kuno ἄρωμα. Keduanya memiliki arti rempah-rempah atau bau harum. Kata “aroma” ini digunakan untuk mendefinisikan bau yang menyenangkan atau menyegarkan.
Aroma dalam secangkir kopi
Aroma kopi merupakan salah satu hal terpenting dalam menilai kopi sebelum dipasarkan. Dalam proses cupping coffee (pencicipan), aroma dapat membantu menilai karakter rasa serta body kopi. Sebelum diminum, aroma kopi akan memberikan petunjuk apakah karakter rasanya manis, buah, nutty, atau lainnya.
Seluruh tahapan proses cupping hampir serupa. Namun, seorang analis kopi dapat menemukan caranya sendiri. Mengetahui karakter rasa kopi secara umum memerlukan analisis beberapa orang, sehingga berdasarkan beberapa pendapat dapat disimpulkan karakter mana yang mendominasi dalam kopi ini.
Dalam prosesnya, cupping biasanya dilakukan di dua bagian, yaitu mulut dan hidung. Pada bagian mulut yang dimaksud dalam proses ini adalah di dalam lidah, yang akan merasakan langsung karakter rasa dari kopi tersebut, seperti acidity (karakter asam), sweetness (karakter manis), bitterness (karakter pahit), dan lainnya.
Untuk mengenali aroma kopi, setidaknya hidung harus peka terhadap jenis-jenis aroma dasar dari kopi. Minimal aroma dasar, seperti buah-buahan, rempah-rempah, dan lainnya. Untuk melatih indra penciuman agar peka terhadap aroma, biasanya perlu dilatih dengan mencium tiap-tiap jenis aroma yang berbeda.
Pada dasarnya, aroma adalah bau dari kopi, yang memberikan cita rasa yang tidak bisa langsung dirasakan oleh lidah (manis, garam, pahit, asam). Ada lebih dari 800 aromatik yang ada dalam kopi berkat kemajuan teknologi alat penguji aroma kopi (cupping).
Karena “aroma” adalah pelepasan senyawa berbau dari kopi melalui udara, kopi segar akan memiliki aroma yang jauh lebih kuat daripada kopi yang sudah dingin. Umumnya, saat roasting menjadi lebih gelap, akan lebih banyak senyawa dalam kopi yang berubah dan terlihat, yang berarti aromanya akan menjadi pahit.
Seperti apa aroma kopi?
Aroma sebagai salah satu kualitas kopi utama yang menunjukkan rasa kopi bersama dengan keasaman, rasa manis, kepahitan, dan aftertaste. Selain itu, aroma kopi menjadi salah satu kategori utama yang digunakan oleh pencicip kopi profesional (cuppers) untuk menilai kualitas kopi.
Aroma kopi dapat digambarkan, seperti terbakar, herbal, atau buah. Banyak aroma kopi yang menggambarkan seperti bunga. Misalnya, kopi Mocha Yaman dikenal dengan aroma bunga segar. Kesegaran kopi dan roasting merupakan faktor penting dalam meningkatkan aroma kopi yang diinginkan.
Ada dua aroma lainnya juga. Yang pertama adalah biji kopi yang masih mentah beraroma beany dan grassy. Aroma terakhir adalah biji kopi roasted itu sendiri, sebelum digiling untuk dibuat menjadi kopi seduh (atau Espresso). Sebagian besar aroma biji kopi baru keluar dalam waktu satu jam setelah di-roasting, biasanya berbau seperti terbakar, tetapi beberapa biji kopi berbau seperti buah, inilah tanda biji kopi berkualitas tinggi.
Aroma kopi yang paling umum
Beberapa deskripsi aroma kopi yang paling umum meliputi:
- Chocolate (coklat)
- Nutty (kacang-kacangan)
- Spicy (cengkeh, lada)
- Fruity (apel, bluberi, aprikot)
- Sweet (madu, karamel, vanila)
- Herbal (basil, tomat, ketimun, rosemary)
- Roasted (tembakau, terbakar, roti panggang)
Kamu bisa menemukan beragam aroma dalam kopi di setiap jenisnya, misalnya kopi Arabika, sering dikaitkan dengan aroma dan rasanya seperti buah.
Faktor yang mempengaruhi aroma kopi
Proses perawatan dan pengolahan biji kopi sangat berpengaruh terhadap aroma dan rasa kopi. Beberapa faktor yang mempengaruhinya ialah lingkungan tempat perawatan dan panen biji kopi, proses pengolahan, roasting, dan penyeduhan yang akan menentukan kualitas biji kopi.
Faktor lingkungan spesifik yang dimaksud berkaitan dengan di mana biji kopi ditanam dan dari mana biji tersebut berasal, ialah faktor termasuk hal-hal seperti tanah, pencahayaan sinar matahari, cuaca, dan pada dasarnya apa pun yang berdampak pada cara biji kopi dapat tumbuh.
Selain itu, yang berpengaruh terhadap aroma biji kopi adalah proses roasting. Ada beberapa level roasting, mulai dari roasting level light, medium, hingga dark. Tingkatan pada proses roasting ini sangat berpengaruh terhadap aroma biji kopi yang dihasilkan.
Apakah aroma kopi bisa tidak sedap?
Jawabannya, bisa. Seiring berjalannya waktu, aroma dan rasa kopi juga bisa memudar, maka perlu tahu cara penyimpanan yang baik agar aroma dan rasa kopi tetap terjaga. Kopi dapat beraroma asam dan apek seperti basi bila tidak tersimpan dengan baik.
Cara penyimpanan yang salah dapat mempengaruhi aroma dan rasa kopi, maka kopi harus disimpan di tempat kering dan tertutup rapat. Peralatan untuk membuat kopi yang tidak bersih dicuci, kualitas air, dan biji kopi yang terlalu lama didiamkan juga bisa mengubah aroma dan rasa kopi.
Selain penyimpanan, biji kopi juga dapat memiliki aroma tidak sedap bila terdapat kerusakan pada biji kopi (defect) atau kesalahan dalam pemrosesan kopi. Sifat kopi yang higroskopis juga berarti bahwa biji kopi dapat dengan mudah menyerap bau asing dari sekitarnya. Hal ini dapat menghasilkan aroma asing seperti ferment, baggy, atau chemical.
Kesimpulan
Nah, itu tadi ulasan seputar aroma dan rasa dalam secangkir kopi. Aroma dan rasa yang keluar dari kopi ini sangat unik dan berbeda satu sama lain, lalu proses pengolahan dan daerah tanaman biji kopi itu ditanam, hingga proses pencicipan (cupping) pada aroma dan rasa kopi juga sudah kita bahas di ulasan diatas, nih!
Jika kamu merupakan produsen kopi dari berbagai daerah, jangan sungkan untuk membuka toko di platform KopiKita, sehingga para penikmat kopi dari seluruh Indonesia dapat mencicipi produksi kopi kamu. Ajukan bisnis ke platform KopiKita sekarang dengan mengisi form berikut ini.
Kamu penikmat kopi? Saatnya kunjungi platform KopiKita untuk menemukan kopi dari berbagai daerah di Indonesia dengan harga terbaik!