Kopi Semendo adalah salah satu jenis biji kopi unggul yang ada di Nusantara. Kopi yang berasal dari Sumatera Selatan ini memiliki ciri khasnya tersendiri. Perpaduan antara kopi dan rempah khas tanah sumatera semakin menambah keistimewaan Semendo bagi para pecinta kopi di Nusantara.  

Pada artikel kali ini kita akan membahas lebih dalam mengenai semendo, mulai dari asal mula,perkembangan , hingga karakteristik dan cita rasanya yang menarik. Mari kita mulai petualangan Kopi Kita !. 

Asal Mula Kopi Semendo

Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu sentra produksi kopi nasional. Kabupaten Muara Enim merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbesar di sumatera selatan sekaligus tempat dimana Kopi Semendo tumbuh dan berkembang. 

Kopi Semendo berasal dari desa Semende, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Daerah tersebut merupakan salah satu wilayah di Pegunungan Bukit Barisan yang membentang sepanjang 1.650 km, dan berada pada level ketinggian 1200 – 1500 mdpl. Di daerah inilah terdapat hamparan kebun kopi yang luas dan menjadi mata pencaharian masyarakat selama bertahun – tahun. 

Kopi Semendo tumbuh dan berkembang di tanah leluhur masyarakat desa Semende, oleh karena itu tanah yang ditanami kopi tersebut tetap terjaga turun – temurun sehingga cita rasa dari kopi tersebut tetap terjaga. 

Perkembangan Produksi Semendo

Perkembangan produksi Kopi Semendo tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pada awalnya para petani di desa Semende hanya memproduksi kopi berjenis Robusta. Ditambah lagi permasalahan cocok tanam dan distribusi kopi para petani yang tidak tersistem dengan baik. Tetapi seiring berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman para petani, mulai lah dikembangkan jenis kopi Arabika. 

Karena semua proses yang dilakukan pada saat produksi tidak main – main mulai dari penanaman sampai proses pasca panen dilakukan sesuai standar mutu. Semua proses tersebut dilakukan dengan menggunakkan prinsip Good Manufacturing Process sehingga nantinya kopi yang dihasilkan mendapatkan nilai dan respon yang positif dari pasar. 

Proses Produksi Semendo

Proses produksi Semendo tidak main – main. Mulai dari proses pemanenan dengan teknik “panen selektif petik merah”, yaitu dengan memetik biji kopi yang matang secara sempurna dengan syarat biji kopi 85% berwarna merah, 15% berwarna kuning kemerahan tanpa biji kopi berwarna hijau. 

Setelah itu ada pula proses pasca panen. Dimana petani kopi di Semende menggunakan teknik Solar Dryer (penjemuran biji kopi yang telah dipetik menggunakan bantuan sinar matahari secara langsung) sampai biji kopi memiliki kadar air 12%. Tidak main – main untuk menghasilkan biji kopi kering dengan kadar 12% dibutuhkan 7 Kg biji kopi basah. 

Dengan berbagai proses yang begitu kompleks tersebut, tak heran kalau hasil uji cita rasa Kopi Semendo melalui teknik Cupping Test Kopi Semendo berapa pada kisaran skor 84 – 86 dengan kategori speciality dan excellent. 

Dan juga saat ini kelompok tani telah berhasil menjual Semendo ke beberapa cafe yang berada di Jakarta dan juga berhasil ekspor melalui eksportir di Medan dengan harga kopi biji kering pada kisaran Rp. 80.000 – Rp. 120.000/ Kg.  

Karakteristik dan Cita Rasa Semendo

Karakteristik dari Semendo adalah memiliki profil cita rasa chocolaty dengan skor 80,25 dan aksen cita rasa sedikit greeny dan lemony dengan skor 83,5. Selain itu Kopi Semendo juga memiliki rasa yang istimewa yaitu mempunyai rasa yang mirip antara karamel dan gula merah. 

Secara umum rasa Kopi Semendo jenis Robusta mempunyai tekstur kental dan rasanya seperti rasa coklat dan ada sedikit rasa rempah – rempahan khas sumatera. Sedangkan Kopi Semendo jenis Arabika memiliki rasa yang lebih asam, seperti buah lemon atau jeruk dan memiliki aroma seperti brown sugar. 

Masuk Nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2020

Upaya yang dilakukan oleh para petani dan pemerintah setempat akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan. Karena Kopi Semendo berhasil menjadi salah satu nominasi “Minuman Tradisional Terpopuler” dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2020 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi. 

Pada acara penganugerahan tersebut Semendo berhasil meraih peringkat kedua kategori minuman tradisional terpopuler. Dengan adanya prestasi tersebut semakin menambah eksistensi Semendo di kancah Nasional maupun Internasional. Dan semakin menambah deretan Kopi – Kopi Unggul Nusantara. 


Kamu penikmat kopi? Saatnya kunjungi platform KopiKita untuk menemukan kopi dari berbagai daerah di Indonesia dengan harga terbaik.