Salah satu proses penting untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas adalah sortasi. Oleh sebab itu, diperlukan alat sortasi kopi yang tepat agar memudahkan dalam pengerjaannya. 

Seperti diketahui, sortasi dapat diartikan juga dengan menyortir. Artinya, proses memilih hal yang diperlukan dan mengeluarkan yang tidak dibutuhkan. 

Dalam hal ini, sortasi kopi artinya adalah pemilihan biji kopi setelah dipanen. Biasanya, tidak semua biji kopi yang dipanen itu hasilnya bagus. Itulah sebabnya diperlukan proses sortasi agar dapat menentukan atau memilah mana biji kopi bagus atau yang ada cacatnya. 

Proses Pascapanen Kopi

Proses sortasi kopi merupakan proses pascapanen. Setelah kopi dipetik, para petani kopi perlu melakukan berbagai macam tahapan lagi sebelum kopi benar-benar didistribusikan. Ada dua jenis tahapan pengolahan yang dilakukan, yaitu pengolahan basah dan semi basah.

Untuk pengolahan basah, setelah dipetik, harus dilakukan pengupasan kulit kopi. Kemudian, sortasi biji kering, dilanjutkan pengeringan, pencucian, fermentasi, pengupasan kulit buah merah, sortasi buah, sampai pengemasan dan penyimpanan.

Sementara itu, untuk yang semi basah, urutan tahapannya agak sedikit berbeda. Setelah dipanen, hal yang dilakukan berikutnya adalah sortasi buah. Selanjutnya, pengupasan kulit buah merah, fermentasi yang ditambah pencucian lendir.

Setelah itu, dilakukan penjemuran selama 1-2 hari. Setelah dijemur, pengupasan kulit cangkang dilakukan dan kembali dilakukan penjemuran biji kopi. Kemudian, sortasi dan pengemasan. Tahapan yang terakhir adalah penyimpanan dan penggudangan.

Di sinilah alat sortasi berperan penting untuk menghasilkan biji kopi berkualitas. Contohnya, biji kopi ingin disortasi berdasarkan ukuran, jenis beratnya, warna, dan sebagainya.

Kriteria Biji Kopi

Lalu, bagaimana kriteria dalam sortasi kopi? Apa saja yang harus dilihat saat memilah-milah biji kopi? Setidaknya, ada 8 hal yang menjadi klasifikasi untuk menentukan sebuah karakteristik kopi. 

  • Wilayah tanaman kopi 
  • Metode pemrosesan yang digunakan,
  • Tahun panen,
  • Jenis tanaman kopi,
  • Jumlah cacat atau kotoran,
  • Bentuk dan ketebalan biji kopi,
  • Warna, dan
  • Sifat organoleptik (Organoleptik dapat diartikan suatu hal yang berhubungan dengan rasa, warna, bau, dan sentuhan)

Sortasi kopi dapat memisahkan dua jenis biji kopi, yaitu superior dan inferior. Buah superior itu meliputi buah yang masak, bernas, dan seragam. Sementara itu, buah inferior adalah buah yang cacat, hitam, pecah, berlubang, dan juga rusak karena terserang hama penyakit.

Macam-Macam Alat Sortasi Kopi

Apa saja alat-alat sortasi kopi yang bisa digunakan untuk melakukan berbagai tahapan yang ada?

Mesin Ayak

Mesin ayak ini mensoratasi kopi berdasarkan ukurannya. Cara kerja mesinnya adalah dengan memanfaatkan sistem getaran. Setelah biji kopi dimasukkan, mesin akan bergetar dan mensortasi kopi ke dalam tiga jenis, yaitu kecil, sedang, dan besar berdasarkan ukuran lubang yang ada.

Biji kopi-biji kopi itu akan jatuh ke dalam lubang sesuai dengan ketiga jenis ukuran tersebut. Hal ini nantinya akan mempermudah proses berikutnya. Biji kopi bisa diolah sesuai ukuran sehingga penanganannya akan tepat.

Mesin Suton Kopi

Mesini ini dapat melakukan sortasi kopi yang sudah dikupas kulit tanduknya. Kalau mesin ayak mensortasi berdasarkan ukuran, suton ini menyortir berdasarkan berat jenis kopinya.

Dari sini akan terlihat biji kopi mana yang ideal sampai biji kopi yang berat akibat kotoran. Nantinya, mesin akan memisahkan kulit serta kotorannya melalui sistem getaran.

Mesin ini memanfaatkan udara dari blower sehingga dapat terlihat biji kopi mana yang ringan dan berat. 

Mesin Destoner

Alat ini bermanfaat untuk menjaga kebersihan biji kopi. Dengan memanfaatkan prinsip gravitasi, mesin ini bisa memisahkan benda-benda asing yang memengaruhi kualitas biji kopi. Mesin ini bisa memisahkan kerikil atau bahkan biji mentah.

Mesin Color Sorter

Terakhir, ada color sorter. Seperti diketahui, warna menjadi salah satu faktor yang menentukan kualitas biji kopi. Mesin inilah yang dapat melakukan sortasi berdasarkan warna.

Color sorter akan mensortasi mana biji kopi yang bagus dan tidak. Biji kopi yang bagus memiliki warna kehijau-hijauan dan terlihat mulus. Sementara itu, biji kopi yang ada kerusakan memiliki warna cokelat gelap atau terlihat bintik hitam. 

Itulah beberapa alat sortasi kopi yang bermanfaat untuk menghasilkan biji kopi berkualitas. Saat ini, sudah tersedia berbagai tipe mesin yang bisa memudahkan petani dalam melakukan sortasi.

Sortasi kopi dibutuhkan untuk memilah mana biji kopi yang bagus atau tidak. Tentunya, hal tersebut akan memengaruhi bagaimana aroma dan rasa kopi yang sampai kepada konsumen nantinya.


Kamu penikmat kopi? Saatnya kunjungi platform KopiKita untuk menemukan kopi dari berbagai daerah di Indonesia dengan harga terbaik.