Mengenal Profesi Q Grader dan tugasnya sebagai pengevaluasi kualitas kopi di Industri kopi. Sertifikasi ini merupakan salah satu tes paling ketat di ranah sensorik.
Profesi Q Grader harus mampu memanggang kopi, menyeduh, dan mengidentifikasi sensoriknya. Tes ini lebih mementingkan kemampuan praktis dibandingkan pengetahuan teori.
Apa Itu Q Grader?
Profesi Q Grader atau Quality Grader merupakan profesional bersertifikat dalam industri kopi. Mereka mempunyai kemampuan sensorik untuk dapat mengevaluasi kualitas Green Coffee.
Biasanya, sebelum memperoleh sertifikasi Q Grader ada pendidikan khusus untuk meningkatkan ekuitas melalui rantai pasokan kopi.
Sertifikasi profesi Q Grader merupakan penyelarasan global yang memastikan standar industri kopi tetap sama, dengan cara :
- Mencicipi,
- Mengevaluasi, dan
- Menilai kualitas secara numerik
Bagaimana Cara Menjadi Q Grader?
Menjadi seorang Q Grader bersertifikat terlebih dahulu harus menyelesaikan rangkaian kursus. Pelatihan dilakukan selama 6 hari dengan mata pelajaran :
- Mengevaluasi penampilan, rasa, dan aroma kopi yang telah disangrai.
- Membedakan rasa melalui latihan cupping.
- Pelatihan cupping secara benar berdasarkan standar dari Specialty Coffee Association America (SCAA).
Namun, dari semua pelatihan tersebut, aspek utama dari sertifikasi Q Grader memastikan semua peserta menggunakan standar internasional. Sehingga, dapat mengidentifikasi aspek rasa, keasaman, dan karakteristik kopi.
Standar kopi yang dimaksud berdasarkan protokol dan tolak ukur SCA saat ini. Termasuk tingkat pemanggangan untuk sampel kopi pemanggangan, bentuk cupping SCAA yang sedang berevolusi pada tahun 2023 saat ini.
Saat ini ada banyak kursus dan ujian Q Grader yang menawarkan paket dan rangkaian kursus. Pendaftar akan belajar dari seorang instruktur Q Grader resmi.
Bagi pekerja yang sudah aktif di industri kopi biasanya mendapatkan dukungan biaya untuk sertifikasi Q Grader.
Sertifikasi kopi Arabika dan kopi Robusta biasanya terpisah karena kedua spesies tersebut berbeda. Sehingga, mereka memerlukan standar evaluasi dan penilaian yang sedikit berbeda.
Apa Saja Keuntungan dan Peran Profesi Q Grader?
Menjadi seorang Q Grader bersertifikat akan mendukung karier di bidang industri kopi. Selain untuk diri sendiri, juga bermanfaat bagi rantai kopi di seluruh dunia.
Seorang Q Grader bersertifikat dapat diandalkan untuk berbicara mengenai kualitas kopi secara global. Sebab, mereka memiliki kemampuan untuk mengenali kualitas kopi dan seluruh rantai pasokan mengenai kopi.
Mencicipi dan menilai kopi menggunakan standar yang sama akan menguntungkan semua orang. Terutama bagi produsen, pemanggang kopi, serta importir dan eksportir.
Evaluasi terhadap kualitas produk kopi telah dilakukan secara andal dan adil. Sehingga, konsistensi dan prediktabilitas dapat tercapai secara lebih baik. Khususnya, untuk semua yang terlibat dalam keputusan bisnis dan pertanian di setiap langkah pengolahan kopi.
Bagaimana Awal Kemunculan Q Grader?
Mulanya, program Q Grader dikembangkan demi melayani produsen kopi. Dulu, produsen kopi tidak tahu cara mengevaluasi kopi produksinya. Sehingga, memunculkan kebingungan dalam menentukan produk kopi berkualitas.
Di sini, tugas seorangi Q Grader yaitu untuk mengevaluasi dan memberi jaminan klaim kualitas kopi terpercaya.
Meskipun, sertifikasi ini telah lama ada, selama dua puluh tahun terakhir modulnya terus mengalami perkembangan. Terdapat standar baru dalam kurikulum untuk pembaharuan, misalnya formulir cupping standar SCAA dengan instruksinya.
Apa Saja Kualifikasi Profesi Q Grader?
Mengikuti sertifikasi profesi Q Grader terkenal tidaklah mudah. Perlu konsentrasi dan pendalaman yang serius agar lulus tes. Banyak orang kesulitan lulus di usaha pertama mereka.
Menurut para ahli Q Grader, hal yang paling sulit adalah kemampuan mencicipi kopi serta menganalisis poin yang paling berharga dalam kopi.
Sementara itu, sertifikasi Q Grader hanya berlaku 3 tahun. Lebih dari itu, mereka harus melakukan sertifikasi ulang dan lulus dari kursus kalibrasi.
Dalam menyajikan secangkir kopi, berry kopi harus dirawat dengan hati-hati untuk menghasilkan kualitas yang diharapkan.
Seorang petani juga harus memilih varietas tingkat terbaik sebelum menanam kopi. Selain itu, juga mengetahui di mana menanamnya agar pertumbuhan dan perkembangan dapat optimal.
Petani bertugas mengawasi pemrosesan ceri kopi untuk menghindari jamur dan hama perusak hasil panen.
Dalam rantai pasokan semua bagian bertanggung jawab akan kualitas kopi, mulai dari pabrik dan eksportir, pembeli dan pemanggang, hingga pengecer dan barista.
Sementara itu, profesi Q grader bertugas untuk memastikan dan menilai kualitas kopi, sehingga dapat terjual berdasarkan mutunya.(*)
