Jakarta, 18 Oktober 2022

Saat ini dunia dibayang-bayangi kata krisis. Pemerintahan dunia pun membunyikan tanda bahaya. Sebab tahun depan dunia diprediksi akan mengalami resesi, termasuk di Indonesia.

Ada beberapa argumen mengapa ancaman resesi 2023 menjadi kian nyata. Pertama adalah laju inflasi yang tinggi di banyak negara, kemudian fenomena strong dollar, krisis pangan hingga perang Rusia-Ukraina yang jauh panggang dari api untuk menemui kata ‘damai’.

Resesi dan krisis memengaruhi berbagai aspek kehidupan. Tidak terkecuali di sektor pangan dan utamanya komoditas kopi. Menurut ahli ekonomi konsekuensi logis dari resesi adalah melambungnya harga pangan. Sementara itu daya beli masyarakat berkurang.

Coffee Market Outlook 2023: Menimbang Tantangan dan Peluang Industri Kopi di Tahun Penuh Ketidakpastian.

Lantas bagaimana dengan komoditas kopi? Apakah konsumsinya akan menurun?

Jika dilihat dari pola-pola yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Resesi tidak memberikan dampak yang signifikan. Sederhananya, meskipun terjadi resesi konsumsi kopi tidak menurun. Justru yang terjadi adalah sebaliknya: meningkat drastis.

Misalnya, pada tahun 2008 saat Amerika dilanda krisis ekonomi. Data menunjukkan konsumsi di sana tidak mengalami penurunan. Pun saat krisis di terjadi di Eropa pada 2010-2012. Konsumsi kopi di benua biru relatif tidak mengalami penurunan.

Dengan tidak menentunya kondisi ekonomi dan berbagai gejolak geopolitik sekarang, menarik melihat dampaknya pada komoditas, terutama kopi. Oleh karena itu, KopiKita berkolaborasi dengan Kapal Api Global berinisiatif menyelenggarakan hybrid webinar dengan tema Coffee Market Outlook 2023. Acara yang berformat hybrid ini akan diselenggarakan pada Rabu, 19 Oktober 2022, di Hotel Borobudur Jakarta, pukul 11.00 – 13.00 WIB.

Dalam diskusi tersebut, akan menghadirkan dua narasumber kunci yakni Moelyono Soesilo, seorang Global Coffee Trader sekaligus Founder Kopikita, aplikasi yang melayani segala kebutuhan terkait kopi berbasis komunitas. Dalam kesempatan tersebut Moelyono akan membawakan tema tentang Indonesia Coffee Outlook 2023.

Di sisi lain, hadir pula narasumber lain yakni Judith Ganes. Ia merupakan seorang Global Renowed Coffee Analyst. Judith juga akan menyampaikan materi Global Coffee Outlook 2023.

Kedua topik di atas penting untuk dibicarakan mengingat urgensinya dan kedekatannya dengan kondisi masyarakat sekarang

Para pelaku industri kopi perlu untuk melihat tantangan dan peluang industri kopi yang akan terjadi pada tahun 2023. Kondisi dari hari ke hari, industri perkopian baik lokal maupun global terus mengalami perubahan. Oleh karenanya, butuh persiapan yang matang bagi para pelaku bisnis.

Ingin gabung Coffee Market Outlook 2023: Challenges & Opportunities sekarang? Tunggu apa lagi, ayo daftarkan diri kamu di sini: Coffee Market Outlook 2023

Jika kamu merupakan produsen kopi dari berbagai daerah, jangan sungkan untuk membuka toko di platform KopiKita, sehingga para penikmat kopi dari seluruh Indonesia dapat mencicipi produksi kopi kamu. Ajukan bisnis ke platform KopiKita sekarang dengan mengisi form berikut ini.


Informasi lebih lanjut tentang KopiKita dapat di akses melalui: kopikita.id