Sudahkah kamu tahu apa fungsi valve sebenarnya yang ada di kemasan kopi? Selama ini, valve dianggap berfungsi untuk mencium aroma kopi dari luar kemasan. Akan tetapi, fungsi utama valve ternyata lebih dari itu semua.

fungsi valve kemasan kopi
Sumber: https://epacflexibles.com

Valve dibutuhkan untuk menjaga kopi agar tetap aman dan segar. Dengan valve, konsumen bisa mengetahui seberapa segar kopi yang akan dibeli.

Apa itu Valve? 

Valve merupakan katup atau penutup yang dibuat pas dengan lubangnya agar tidak terjadi kebocoran. Kamu bisa melihat keberadaan valve yang berbentuk seperti lingkaran kecil ini pada kemasan kopi. Biasanya, ada di bagian atas atau bahkan di tengah kemasan. 

Katup tersebut merupakan lubang satu arah. Dalam artian, gas yang ada di dalam kemasan bisa keluar tanpa harus membiarkan udara dari luar masuk ke dalam kemasan. Tidak hanya digunakan pada kopi, valve pada umumnya digunakan untuk industri yang berhubungan dengan air dan gas. Sebab, fungsi utama dari valve memang untuk mengatur aliran flurida. Valve ini bermanfaat untuk mencegah ledakan yang terjadi akibat daya tampung air atau gas yang terlalu penuh.

Akan tetapi, masih banyak yang menganggap bahwa fungsi utama valve adalah untuk menghirup aroma kopi. Sebenarnya, valve menjaga kualitas kopi agar tetap terjaga dengan baik. Seperti diketahui, oksigen membuat kopi cepat basi. Oleh sebab itu, keberadaan valve ini berfungsi untuk mengeluarkan karbondioksida atau gas CO2, dan mencegah gas O2 masuk ke dalam kemasan.

Saat dilakukan proses sangrai, biji kopi banyak menghasilkan gas atau karbondioksida. Proses ini akan terus berlanjut hingga beberapa hari setelah kopi selesai di sangrai, yang disebut sebagai degassing. Inilah alasannya kopi tidak bisa langsung dikonsumsi setelah disangrai. Gas yang terkandung di dalamnya menyebabkan rasa kopi masih belum optimal. Diperlukan proses degassing untuk melepaskan gas yang ada sebelum kopi dapat diseduh optimal.

Proses Degassing pada Kopi

Kualitas rasa kopi tidak terlepas dari proses pelepasan gas atau yang bisa disebut dengan degassing. Proses degassing pada kopi merupakan proses alami yang terjadi setelah kopi disangrai. Dalam kurun waktu tertentu, gas akan perlahan-lahan keluar dari biji kopi. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat pengeluaran gas.

Contohnya, dengan cara menggiling dan menyeduhnya. Selain itu, bisa juga dengan disimpan dalam wadah kedap udara. Begitu juga dilakukan dengan cara menyimpan kopi dalam kemasan yang dilengkapi dengan valve. Biasanya, proses degassing memakan waktu selama beberapa hari atau minggu. Kandungan gas akan keluar dengan perlahan-lahan mulai dari 40 persen sampai seterusnya. 

Dilansir dari Perfect Daily Grind, Joe Behm, Founder Brehmor, sebuah perusahaan yang memproduksi alat pemanggang rumahan mencoba memanggang kopi Guatemala di salah satu alatnya. Setelah 72 jam atau sekitar 3 hari, rasa kopi tersebut seperti karet. Akan tetapi, setelah didiamkan selama 96 jam atau 1 hari lebih lama, rasa kopi tersebut mulai memiliki karakter yang kuat.

Hal ini membuktikan tentang betapa pentingnya proses degassing atau membiarkan gas keluar dari biji kopi selama beberapa hari. Dengan valve, tanpa perlu menggunakan alat tambahan. kamu bisa membiarkan kopi melepaskan gasnya secara alami dalam kemasan. Selain itu, tidak perlu khawatir udara dari luar akan masuk karena prinsip valve yang memang merupakan lubang satu arah. Valve melepaskan gas dari dalam dan tidak membiarkan udara dari luar untuk masuk.

Keuntungan Fungsi Valve pada Kemasan Kopi

Dari penjelasan valve di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan valve pada kemasan kopi memberikan berbagai macam keuntungan. Utamanya, tentu saja memberikan keuntungan menjaga kopi tetap dalam keadaan segar. Akan tetapi, terdapat keuntungan lainnya sebagai berikut

Meningkatkan Nilai Jual

Kemasan kopi yang menggunakan valve bisa meningkatkan daya jual. Alasannya karena adanya katup tersebut memberikan jaminan kesegaran kopi.

Selain itu, kemasan yang menggunakan valve biasanya terlihat elegan secara tampilannya. Kemasan tersebut juga memungkinkan pelaku usaha kopi untuk mengirim kopi ke berbagai daerah tanpa khawatir kopi basi.

Memperlambat Perubahan Rasa dan Aroma Kopi

Seperti diketahui, biji kopi makin lama akan mengalami perubahan rasa dan aroma yang bisa menyebabkan rasa kopi berubah. Hal tersebut disebabkan proses oksidasi atau gas yang masuk ke biji kopi akibat diletakkan di tempat terbuka.

Oleh sebab itu, dengan adanya valve, biji kopi akan lebih terjaga karena tidak membiarkan gas masuk. Hal ini akan memperlambat perubahan rasa dan aroma sehingga kopi bisa tetap segar dalam waktu yang lama.


Kamu penikmat kopi? Saatnya kunjungi platform KopiKita untuk menemukan kopi dari berbagai daerah di Indonesia dengan harga terbaik.