Penggemar kopi tentu sudah mengenal manual brew. Cara menyeduh kopi yang bisa dilakukan di rumah ini terbilang mudah. Salah satu cara paling terkenal disebut brewing V60. Gaya menikmati kopi tanpa terganggu ampas.
Mulanya proses brewing manual berasal dari Italia. Pada tahun 1908, seorang ibu di Italia ingin minum kopi tanpa ampas. Lalu, Ia menggunakan kertas filter dari buku sekolah anaknya. Ide ini merupakan dasar pembuatan kopi teknik manual brewing.
Sebenarnya, terdapat banyak alat kopi manual brewing. Kamu tentu mengenal Vietnamese drip, syphon, chemex, dan banyak lainnya. Namun, pada artikel ini kamu akan belajar manual brewing V60.
Sejarah Ditemukan Manual Brewing V60
Seorang pengusaha alat laboratorium bernama Hiromu Shibata adalah perancang alat ini. Ia menggabungkan chemistry, produk kaca, dan kopi.
Pada tahun 1921 di Tokyo perusahaan Hario didirikan. Setelah penelitian yang panjang, Hario menemukan kaca tahan panas. Kaca ini diproduksi menggunakan 100% mineral alami sehingga ramah lingkungan.
Kemudian, pada tahun 1949 perusahaan Hario berhasil meluncurkan produk rumahan pertamanya. Produk tersebut bernama Glass Filter Coffee Syphon. Lalu, berganti menjadi Filter Coffee Syphon di tahun 1957.
Pada tahun 2004, Hario meluncurkan produk alat brewing V60. Penemuan ini merupakan yang paling terkenal. Hingga Saat ini, banyak cafe menggunakan teknik brewing V60 dalam menyajikan kopinya.
Sementara itu, pemberian nama V60 berasal dari Vektor 60. Bentuk alat brewing V60 seperti sudut 60 derajat.
Hario pertama kali memperkenalkan V60 menggunakan bahan keramik dan kaca. Selanjutnya, menggunakan bahan plastik dan terakhir berbahan logam.
Edisi pamungkas Hario V60 bernama Copper Coffee Dripper. Produk dirancang untuk konduktivitas termal yang tinggi. Retensi panas V60 jenis ini lebih baik, sehingga, menghasilkan ekstraksi yang lebih baik.
Perbedaan Manual Brewing V60 dengan Alat Lainnya
V60 lebih responsif terhadap banyak variabel. Bahkan, lebih banyak ketimbang alat dripper lain. Alasan ini karena tiga faktor desain V60 :
- Berbentuk kerucut sudut 60 derajat, memungkinkan air mengalir ke tengah. Sehingga memperpanjang waktu kontak dengan kopi.
- Memiliki satu lubang besar, memungkinkan untuk mengubah rasa kopi. Dengan cara mengubah kecepatan aliran air pada kopi.
- Spiral ribs, bentuknya naik hingga ke atas dan membiarkan udara keluar. Ini dapat memaksimalkan perluasan bubuk kopi.
Pada variabel V60 kedua di atas. Variabel paling penting adalah ukuran gilingan dan aliran air. Sehingga, dapat mempengaruhi hasil ekstraksi kopi.
Ketika Kamu menambahkan air secara perlahan. Hasil dari kopi yang dihasilkan akan terasa deep dan bold. Berbeda jika menambahkan air lebih cepat, hasil ekstraksi lebih ringan.
Partikel gilingan dapat mempengaruhi tetesan kopi. Jika kamu menggunakan gilingan kecil seukuran garam meja. Air tidak akan mengalir dengan mudah.
Berikut ini adalah rumus yang dapat kamu gunakan dalam manual brewing V60.
- Aliran air konstan + ukuran gilingan kecil = Medium bodied coffee
- Aliran air lambat + ukuran gilingan kecil = Full bodied coffee
- Aliran air konstan + ukuran gilingan sedang = Light bodied coffee
- Aliran air lambat + ukuran gilingan sedang = Light bodied coffee
Berhati-hati pada partikel gilingan kopi halus karena dapat menyebabkan tersedak. Jika hal ini terjadi, kamu perlu menggiling kopi lebih kasar.
Jika kamu tertarik untuk mencoba manual brewing V60, ikuti langkah mudah berikut ini.
- Rebus air hingga suhu 90-96 derajat celcius, atau merebus sekitar 30-45 detik.
- Lipat filter kopi di sepanjang sambungan. Bilas filter secara menyeluruh. Membilas dapat membantu menghilangkan rasa kertas. Selain itu, membantu memanaskan alat V60 kamu. Jika filter tidak dipanaskan, maka suhu air akan menurun drastis. Ini dapat membuat kopi tidak terekstraksi dengan baik.
Untuk mengalirkan air pada brewing V60 harus menggunakan ketel leher angsa. Jika tidak, kamu akan kesulitan menuangkan air karena bentuk kerucut V60. Ketel leher angsa dapat mengontrol aliran air.
Mulailah menuang kopi dua kali lipat jumlah air dari kopi. Biarkan kopi mengembang dengan air. Setelah menunggu 30-45 detik, kamu boleh menuangkan air hasil ekstraksi kopi.
Lamanya waktu menuang hasil ekstraksi dipengaruhi oleh ukuran gilingan. Namun, idealnya memerlukan waktu 2-4 menit.
Catatan Sebelum Mencoba Manual Brewing V60
Kamu dapat menggunakan gilingan paling halus dengan brewing V60. Alat V60 berbahan keramik membutuhkan waktu pemanasan lebih lama. Berbeda dengan V60 berbahan baja, kaca, plastik, atau tembaga.
Kamu harus menuang berlawanan arah jarum jam. Cara ini akan menciptakan banyak turbulensi pada kopi. Sehingga, menghasilkan ekstraksi kopi lebih nikmat.