Menurut data International Coffee Organization (ICO), Indonesia menjadi negara dengan konsumsi kopi terbesar kelima di dunia pada 2020 – 2021. Jumlahnya sebanyak 300 ribu ton.
Bayangkan limbah yang dihasilkan kopi bisa sebanyak apa, dan pengaruhnya terhadap lingkungan dan sosial masyarakat kita. Jika tidak dikelola, tentu akan berdampak di masa yang akan datang.
Limbah kopi sebenarnya adalah sisa-sisa dari proses produksi dan konsumsi kopi. Limbah ini dihasilkan dari berbagai sumber, seperti biji kopi yang tidak diolah, limbah air dari pemrosesan kopi, sisa kulit dan buah kopi, serbuk/ampas kopi, sisa-sisa dari pembuatan kopi instan, sampah dari kedai kopi, dan lain-lain.
Selain itu, limbah kopi dapat berupa cairan atau padatan dan mengandung zat-zat organik maupun anorganik yang dapat merugikan lingkungan jika tidak dikelola dengan benar, seperti pencemaran air, tanah dan udara.
Contohnya, kandungan kafein pada limbah kopi dapat menghambat pertumbuhan organisme perairan jika terbuang ke saluran air, sehingga dapat menyebabkan kerusakan ekosistem.
Selain itu, limbah kopi yang dibakar dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca yang dapat menambah pemanasan global. Pembakaran limbah tersebut juga dapat menyebabkan pencemaran udara dan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
Lalu, apa saja manfaatnya?
Maka dari itu, pengelolaan limbah kopi dan upaya pelestarian lingkungan adalah masalah penting yang harus ditangani dengan serius oleh industri kopi.
Mengubahnya menjadi pupuk organik
Limbah kopi yang telah diolah menjadi pupuk dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tanah dan produktivitas tanaman.
Pupuk organik dari limbah kopi dapat digunakan sebagai sumber hara yang baik untuk tanaman seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
Cara membuat pupuk organik dari limbah kopi cukup mudah dilakukan. Tinggal mencampurkan limbah kopi dengan bahan-bahan organik lain seperti tanah, daun, rumput, atau sisa-sisa tanaman lain.
Kemudian, beri larutan organik (EM4) dan letakkan pada wadah tertutup dan biarkan selama 2 – 3 minggu. Setelah campuran organik terurai, pupuk organik tersebut disimpan di tempat yang sejuk dan kering.
Juga bisa digunakan sebagai pakan ternak
Hal ini sesuai dengan penerapan sistem pertanian berkelanjutan, yang memanfaat lingkungan sebagai zona interaktif simbiosis mutualisme.
Air sisa pencucian kopi dapat digunakan untuk memproduksi bioetanol dengan proses fermentasi
Gula yang terkandung dari limbah tersebut digunakan mikroorganisme seperti Saccharomyces cerevisiae sebagai bahan makanan selama proses fermentasi.
Proses ini akan mengubah gula menjadi etanol dan CO2. Namun, perlu diingat bahwa sebelum limbah air digunakan untuk fermentasi, harus diolah terlebih dahulu untuk menghilangkan zat-zat yang tidak diinginkan seperti kafein dan bahan organik lainnya yang dapat menghambat proses fermentasi.
Penutup
Industri kopi sebenarnya juga dapat menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan dalam proses produksi, seperti pengurangan penggunaan pestisida dan penggunaan pupuk anorganik.
Industri kopi juga harus menerapkan sistem pengelolaan yang berkelanjutan dan memperhatikan aspek sosial dan lingkungan sebagai bagian dari strategi bisnis mereka.
Selain itu, kita sebagai konsumen juga memiliki peran penting dalam upaya pelestarian lingkungan. Dengan membeli kopi yang dihasilkan dari praktik pertanian yang ramah lingkungan, serta mendukung usaha-usaha yang peduli terhadap lingkungan.
Secara keseluruhan, pengelolaan limbah coffee dan upaya pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama antara industri, pemerintah, dan masyarakat.
Dengan kolaborasi yang efektif dan komitmen yang kuat dari semua pihak, kita dapat bekerja sama untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung industri kopi yang sehat dan berkelanjutan.
Jika kamu merupakan produsen kopi dari berbagai daerah, jangan sungkan untuk membuka toko di platform KopiKita, sehingga para penikmat kopi dari seluruh Indonesia dapat mencicipi produksi kopi kamu. Ajukan bisnis ke platform KopiKita sekarang dengan mengisi form berikut ini.
Kamu penikmat kopi? Saatnya kunjungi platform KopiKita untuk menemukan kopi dari berbagai daerah di Indonesia dengan harga terbaik.