Banyak daerah di dunia yang punya ciri khas dalam penyajian kopi, salah satunya Turki. Negara Turki terletak di perbatasan antara Asia dan Eropa. Pada masa kekaisaran Ottoman, Turki punya daerah kekuasaan yang luas dan terbentang dari bagian utara Afrika hingga ke bagian timur Eropa.
Pada era kejayaan Sulaiman The Magnificent (1520 – 1566), kopi mulai diperkenalkan melalui jalur perdagangan. Maka mulai tercipta kopi khas Turki atau Turkish coffee. Menurut catatan sejarah, sekitar tahun 1540, Ozdemir Pasha selaku gubernur Turki ditempatkan di Yaman. Di sana ia menemukan kopi dan memperkenalkannya pada Sulaiman.
Sejarah Turkish Coffee
Di Yaman, kopi diolah menjadi cemilan, sedangkan di tangan para juru masak kekaisaran, kopi diolah menjadi minuman. Caranya adalah dengan menumbuk halus biji kopi yang sudah disangrai, kemudian ditempatkan pada ibrik. Setelah itu bubuk kopi ditambahkan air dan gula, direbus hingga mendidih dan berbuih, lalu disajikan dalam cangkir kecil.
Minuman Turkish coffee kemudian menjadi kesukaan keluarga kerajaan dan keluarga kaya pada masa itu. Bahkan juru pembuat Turkish coffee menjadi pekerjaan yang eksklusif karena jasa mereka hanya bisa digunakan oleh keluarga kerajaan dan keluarga kaya. Namun seiring berjalannya waktu, Turkish coffee makin bisa dinikmati oleh banyak orang pada masa itu.
Pada tahun 1554, muncul pula kedai kopi pertama yang bernama Kiva Han di Tahtakale, Istanbul. Uniknya lagi, di berbagai daerah penyebutan Turkish coffee juga berbeda-beda.
Mari Mengenal Ibrik
Alat seduh kopi yang disebut ibrik adalah sebuah alat untuk mengolah bubuk kopi dan wajib digunakan dalam penyajian Turkish coffee. Pada mulanya, ibrik dirancang untuk menyeduh kopi di panasnya pasir di padang gurun. Ibrik sendiri pertama kali ditemukan pada abad ke-16.
Konon alat ini menjadi alat seduh kopi yang tertua di dunia dan sangat terkenal di kawasan Timur Tengah. Tidak hanya itu, UNESCO juga menobatkan ibrik sebagai warisan budaya Timur Tengah. Seiring berjalannya waktu, ibrik menyebar bahkan hingga ke Amerika. Teknik pembuatan kopi ibrik juga unik karena menggunakan pasir sebagai penghantar panas.
Bubuk kopi yang sudah ditambahkan air hangat dan gula kemudian diletakkan di atas pasir khusus sambil digoyangkan. Cara ini membuat ibrik cepat panas dan kopi menjadi mendidih. Setelah mendidih, kopi siap disajikan dalam gelas.
Cita Rasa
Tidak hanya cara pengolahannya saja yang unik, kopi dari ibrik juga memiliki cita rasa yang khas. Kopi ibrik memiliki aroma yang harum serta kaya akan rasa rempah. Tentunya hal ini juga didasarkan pada karakter kopi yang diseduh dengan ibrik. Umumnya kopi yang digunakan adalah kopi arabika yang telah dicampur berbagai rempah.
Alat ibrik tetap memiliki peminat di jaman modern. Bahkan kompetisi menyeduh kopi dengan ibrik tetap ada, seperti Cezve/Ibrik Championship yang dilaksanakan di Polandia tahun 2022. Marina Khyuppenen adalah salah satu pemenang Ibrik Championship tahun 2017 dengan resep khasnya. Pada resepnya, Marina menambahkan rasa jeruk dan pala.
Resep kopi ibrik buatan Marina sendiri terbilang simpel. Pertama, siapkan 18 gram kopi untuk ibrik ukuran 200 ml. Kopi yang digunakan harus merupakan biji kopi yang fresh. Kedua, tuang kopi ke dalam ibrik dan tambahkan 40 ml jus jeruk, 3 gram gula, sejumput pala, dan 120 ml air. Ketiga, panaskan ibrik di atas kompor dengan api sedang.
Jika foam sudah naik ke permukaan kopi maka kopi siap disajikan. Diamkan kopi selama dua menit hingga lebih lezat dan siap untuk dinikmati. Umumnya dalam penyajian kopi ibrik, perbandingan kopinya lebih kental dan menyerupai espresso.
Kesimpulan
Ibrik merupakan salah satu alat seduh kopi tertua di dunia. Ditemukan pada abad ke-16, kopi yang diseduh menggunakan ibrik sempat menjadi minuman eksklusif pada masa kekaisaran Ottoman. Hal ini dikarenakan seduhan kopi dari ibrik hanya bisa dinikmati oleh keluarga kerajaan dan orang-orang kaya saja.
Cara seduh kopi menggunakan ibrik sangat unik karena didihkan di atas pasir panas. Kopi ibrik juga punya rasa dan harum yang khas karena menggunakan kopi arabika dengan campuran rempah-rempahan. Apakah kamu juga tertarik mencicipi kopi yang diseduh menggunakan ibrik atau justru ingin bereksperimen dengan ibrik?
Kamu penikmat kopi? Saatnya kunjungi platform KopiKita untuk menemukan kopi dari berbagai daerah di Indonesia dengan harga terbaik.