Bagi beberapa orang, meminum kopi dianggap hanya sebagai bagian dari rutinitas untuk meningkatkan energi sehari-hari. Namun, taukah kamu bahwa meminum kopi nyatanya juga memiliki beragam manfaat pada kesehatan tubuh manusia?
Untuk lebih tau mengenai manfaat meminum kopi bagi kesehatan tubuh, yuk simak ulasannya di bawah ini:
Mencegah terbentuknya radikal bebas pada tubuh
Salah satu senyawa yang terdapat pada green beans ialah asam khlorogenat. Senyawa ini tidak hanya berperan dalam pembentukan rasa asam pada kopi, tetapi juga berpengaruh besar pada pencegahan terbentuknya radikal bebas pada tubuh.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa asam khlorogenat yang ada pada green beans memiliki sifat sebagai antioksidan jenis polifenol. Antioksidan pada asam khlorogenat inilah yang memiliki peran besar untuk mencegah beragam penyakit seperti diabetes tipe-2, kanker usus, dan penyakit degeneratif lainnya.
Tubuh manusia sendiri pada dasarnya memiliki mekanisme internal untuh mencegah radikal bebas melalui produksi senyawa antioksidan. Namun demikian, pada beberapa kasus antioksidan internal tetap tidak mampu menangkal serangan radikal bebas sehingga membutuhkan antioksidan tambahan yang salah satunya didapatkan melalui konsumsi kopi.
Satu cangkir kopi Arabika (kisaran 200 mililiter) diketahui mengadung sekitar 70 – 200 miligram asam khlorogenat, sedangkan satu cangkir kopi Robusta mengandung hingga 350 miligram asam khlorogenat. Kandungan inilah yang memiliki peranan tersendiri untuk menangkal terbentuknya radikal bebas yang ada pada tubuh kita.
Meminimalisir risiko terserang penyakit Parkinson
Salah satu kandungan yang sering ditemukan pada kopi, kafein, juga memiliki manfaat lain yaitu untuk mencegah seseorang terserang penyakit Parkinson, gangguan sistem saraf pusat yang sering ditandai dengan tremor.
Dalam beberapa penelitian disebutkan bahwa seseorang yang meminum kopi setidaknya satu cup per hari memiliki kemungkinan lebih kecil untuk terserang penyakit Parkinson dibandingkan seseorang yang tidak meminum kopi sama sekali.
Pada penelitian lain yang melibatkan 7.000 pria Jepang dilaporkan pula bahwa kelompok yang tidak meminum kopi memiliki kemungkinan tiga hingga enam kali lipat untuk terserang penyakit Parkinson.
Hal ini menunjukkan keterkaitan antara konsumsi kopi untuk pencegahan risiko penyakit sistem saraf seperti Parkinson.
Baca juga: Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula
Mengurangi berbagai risiko penyakit liver
Beberapa penelitian terdahulu juga mengindikasikan pengaruh positif konsumsi kopi pada kesehatan liver manusia.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Manav Wadhawan dan Anil Anand tahun 2016 misalnya, dijelaskan bahwa konsumsi kopi dua cup per hari bisa mengurangi risiko seseorang terdampak penyakit fibrosis hati dan sirosis.
Seseorang yang meminum kopi dua cup per hari tampak lebih berpotensi terhindar dari kemungkinan terkena penyakit fibrosis hati. Fibrosis hati adalah kondisi dimana liver tidak bisa berfungsi dengan baik karena dipenuhi oleh jaringan parut.
Konsumsi kopi juga disinyalir memiliki pengaruh positif lain pada liver manusia. Kopi dapat mencegah kita dari risiko terinfeksi virus hepatitis B dan C, mengurangi tingkat kekakuan hati, dan juga untuk mengurangi risiko terkena penyakit kronis liver.
Mengandung nutrisi tinggi
Khasiat kopi bagi tubuh manusia juga didukung oleh kekayaan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Penelitian dari Food Chemistry mengungkap fakta ini dengan menyebutkan beberapa nutrisi seperti kalsium, potasium, mangan, zinc, riboflavin (vitamin B2), dan niacin (vitamin B3) yang terkandung pada silverskin kopi arabika.
Niacin (Vitamin B3) dan riboflavin (Vitamin B2) inilah yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit, sistem pencernaan, serta sel saraf seseorang.
Sedangkan nutrisi lainnya sepert kalsium memiliki peran untuk menjaga kesehatan tulang, potasium untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, mangan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas berlebih, dan zinc untuk memperkuat sistem imun.
Baca juga: Minum Kopi Sebelum Makan, Aman Kah?
Meningkatkan kapasitas memori otak
Kandungan kafein yang terdapat pada kopi juga dianggap memiliki pengaruh positif pada peningkatan kapasitas memori otak manusia.
Hal ini terungkap pada salah satu penelitian yang menunjukkan perbedaan aktivitas otak antara kelompok yang mengonsumsi 100 miligram kafein dengan kelompok yang hanya diberikan plasebo.
Kelompok yang meminum kafein menunjukkan sisi lebih unggul dalam hal kinerja dan respon memori otak.
Penelitian yang dipimpin oleh Michael Yassa, asisten profesor neurobiologi dari University of California, juga menunjukkan hal serupa. Konsumsi kafein sebanyak 200 miligram bisa membawa pengaruh positif terhadap kemampuan seseorang untuk mengingat gambar-gambar yang diberikan.
Nah, dari manfaat meminum kopi di atas kita jadi tau bahwa kopi bukan sekedar untuk dinikmati saja. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi kopi berlebih tetap tidak baik bagi kesehatan. Konsumsi kopi yang cukup sering dapat menyebabkan penyakit lain seperti aritmia, hipertensi, dan juga peningkatan kadar kolestrol.
Jika kamu merupakan produsen kopi dari berbagai daerah, jangan sungkan untuk membuka toko di platform KopiKita, sehingga para penikmat kopi dari seluruh Indonesia dapat mencicipi produksi kopi kamu. Ajukan bisnis ke platform KopiKita sekarang dengan mengisi form berikut ini.
Kamu penikmat kopi? Saatnya kunjungi platform KopiKita untuk menemukan kopi dari berbagai daerah di Indonesia dengan harga terbaik!